kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain fokus di sepakbola, Persib uraikan strategi bisnis di masa depan


Selasa, 19 November 2019 / 20:19 WIB
Selain fokus di sepakbola, Persib uraikan strategi bisnis di masa depan
ILUSTRASI. Pemain Persib Bandung merayakan gol Ezechiel N'Douassel ke gawang Persija Jakarta.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) membeberkan rencananya membangun museum yang memajang sejarah dan prestasi klub sepak bola tersebut beberapa waktu ke depan.

Teddy Tjahjono, Direktur PT PBB berkata saat ini proses pengembangan museum, masih menunggu tahap serah terima dari kontraktor berpelat merah, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI) kepada Pemerintah Kota Bandung.

Baca Juga: Setelah Totenham Hotspur, AIA jadi sponsor utama Persija Putri

"Di museum tersebut, tentunya akan dijajakan merchandise Persib. Karena akan dibuka untuk umum pula, maka akan ada tur yang menayangkan sepak terjang Persib selama lebih dari 2 dekade," jelas Teddy di Kantor Kontan, Selasa (19/11).

Teddy menyebut, alokasi pembangunan museum bisa menelan biaya ratusan miliar. Namun dirinya masih belum bisa menargetkan rampungnya pembangunan, sebab saat ini proyek tersebut masih dikelola oleh ADHI.

Tak hanya proyek pembangunan museum, Persib juga berencana membangun beberapa fasilitas di stadion Gelora Bandung Lautan Api di kawasan Gede Bage, Bandung.

"Rencananya akan membangun 3 lapangan bola, 1 kolam renang, 1 hotel, dan lapangan tenis. Sengaja memilih lokasi ini, karena lebih strategis dibandingkan stadion lainnya di Bandung," lanjut Teddy.

Baca Juga: Jokowi Siapkan 10 Stadion Untuk Piala Dunia U-20 di Jawa, Bali dan Sumatera

Selain proyek pembangunan, PT PBB mengatakan fokus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung klub asal Bandung tersebut. Dalam kunjungan ke kantor Kontan, PT PBB mengatakan pendapatan terbesar perusahaannya masih didapatkan dari sponsorship dengan berbagai pihak.

Perusahaan yang telah berdiri sejak 2009 tersebut diketahui telah menggandeng 18 perusahaan sebagai sponsor. Diantaranya adalah Gojek, Indofood, Permata Bank, ABC, Halodoc, Mobil, Didimax, hingga Azzuri.

"Dari kerja sama sponsorlah semua kebutuhan tim, seperti gaji pemain dan biaya operasional lainnya tertutupi. Intinya, kami ingin kondisi Persib baik. Kami juga harus membiayai U-16, U-17, U-18, dan U-20, Maung Anom, dan nanti akan ada sepak bola wanita juga. Kami pastikan secara operasional mampu melakukan semua itu mengingat gaji pemain menempati porsi 30% dari pendapatan," imbuh Teddy.

PT PBB juga mengemukakan untuk meningkatkan penetrasi situs digitalnya, yang memiliki total sebanyak 16 juta pengikut. Jumlah ini, membuat Persib menempati posisi sebagai klub dengan pengikut terbanyak di Asia dan urutan 23 di dunia.

Baca Juga: Indonesia siapkan 10 stadion untuk perhelatan piala dunia U-20 tahun 2021

"Selain memperkuat aset melalui pembangunan tersebut, kami juga akan tingkatkan sponsorship dengan berbagai strategi, salah satunya melalui digital site kami. Jika elemen ini semua kuat, maka ada kemungkinan kami akan IPO 2 sampai 3 tahun mendatang. Kami tahu apa yang harus dilakukan, semoga eksekusinya lancar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×