kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serius garap segmen korporasi, Bhinneka perlebar konsumen di sistem pengadaan barang


Selasa, 15 Mei 2018 / 15:48 WIB
Serius garap segmen korporasi, Bhinneka perlebar konsumen di sistem pengadaan barang
ILUSTRASI. Website Bhinneka.com


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhinneka Mentari Dimensi terus memperlebar porsi pelanggan korporasi.

Perusahaan ritel online yang menjual kebutuhan elektronik ini menawarkan sistem penjualan untuk pengadaan barang di perusahaan.

Komisioner Bhinneka Andi Surja Boediman mengatakan, potensi pasar di segmen korporasi cukup besar. Saat ini, Bhinneka tengah fokus menawarkan platform khusus yang dapat terintegrasi langsung dengan sistem procurement (pengadaan) milik perusahaan klien.

"Prospeknya sangat bagus, saat ini kita sudah mulai dengan perusahaan-perusahaan besar yang sudah terbiasa punya proses untuk beli kebutuhan kantor jadi nanti sistem procurement mereka terintegrasi langsung dengan milik Bhinneka," kata Andi kepada Kontan.co.id, Selasa (15/5).

Selain menyasar perusahaan besar, Bhinneka juga menggarap perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dengan menawarkan platform terbuka. Sebab, untuk perusahaan besar mengintegrasikan sistem procurement butuh waktu cukup panjang, sekitar dua tahun.

"Dengan sistem yang terbuka, proses pengadaan jadi lebih mudah, mereka tidak perlu datang untuk bandingkan harga atau minta faksimili, tapi bisa lihat langsung di sistem dan melakukan penawaran," kata Andi.

Dengan begitu, perusahaan bisa lebih hemat anggaran karena harga jadi lebih terbuka antara pemasok dan pembeli. Meski Bhinneka tak punya data pasti berapa efisiensi yang dapat dilakukan, namun menurut catatan e-government yang melakukan proses pengadaan barang kantor lewat jalur online bisa memangkas anggaran sebanyak Rp 1 triliun per tahun.

"Dari sisi proses, jadi lebih transparan karena sulit untuk dimasuki penengah yang biasanya minta fee atau komisi," ujar Andi.

Begitu juga dari sisi harga, karena bersifat terbuka pembeli juga diuntungkan sebab dapat membandingkan harga secara langsung. "Karena paltform terbuka, margin jadi lebih bagus, dan itu memberi benefit bagi pembeli," kata Andi.

Setidaknya, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1993 ini sudah memiliki 26.000 pelanggan korporasi. Tiap tahun, ada sekitar 30% pelanggan yang aktif melakukan pembelian lewat platform e-commerce Bhinneka dengan total belanja mencapai Rp 180 juta per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×