kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Shell akan Memacu Penjualan Pelumas


Senin, 26 Oktober 2009 / 08:00 WIB
Shell akan Memacu Penjualan Pelumas


Reporter: Ewo Raswa | Editor: Dikky Setiawan

SEPANG. PT Shell Indonesia berniat menggenjot penjualan produk pelumasnya. Mereka menargetkan angka penjualan di Indonesia akan mengalahkan penjualan di Malaysia dan bahkan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2010 mendatang.

Manajer Pemasaran Shell untuk Asia Tenggara dan Selatan, Hardeep Singh, mengakui, mencapai target tersebut memang bukan hal yang mudah. Apalagi sebagian masyarakat Indonesia memandang pelumas buatan Shell masih lebih mahal dibandingkan produk pesaingnya. "Padahal, sesungguhnya kami sudah membagi produk untuk kelas tinggi, menengah, hingga bawah," katanya, kemarin.

Saat ini, penjualan pelumas Shell di Indonesia masih lebih kecil dibandingkan dengan di negara lain. Untuk Shell Advance, misalnya, sepanjang tahun ini Shell baru mampu menjual sekitar 10 juta liter ke konsumen Indonesia. Bandingkan dengan penjualan Shell Advance di Malaysia yang mencapai 12 juta liter.

Toh, hasil ini tetap cukup menggembirakan bagi manajemen perusahaan dengan pendapatan terbesar dunia versi Majalah Fortune ini. Menurut Hardeep, pada tahun depan, penjualan pelumas Shell Indonesia bisa menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Untuk mencapai target tersebut, selain Malaysia, penjualan pelumas Shell di Indonesia harus mampu menyalip penjualan pelumas Shell di pasar China dan India. Sayangnya, ia memilih bungkam saat ditanya mengenai angka target penjualan pelumas yang ia patok untuk pasar Indoensia pada tahun depan.

Yang pasti, untuk menggapai target penjualan tahun depan, anak usaha Royal Dutch Shell Plc ini sudah merancang berbagai strategi. Untuk penjualan produk pelumas, misalnya, Shell bakal menempuh sejumlah cara. Di antaranya, mereka akan menggandeng tim Ducati dan Ferrari untuk memperkuat pencitraan produk mereka di pasar.

Selain itu, perusahaan minyak terbesar dunia ini juga berniat bekerjasama dengan berbagai komunitas sepeda motor. "Ini untuk mendekatkan perusahaan dengan konsumen," katanya. Perusahaan minyak asal Inggris ini juga akan melakukan berbagai kegiatan, seperti safety riding dan nonton balapan bareng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×