kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap sambut Jakarta Jam 2010?


Rabu, 22 September 2010 / 07:18 WIB


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. Bisnis promotor musik tak pernah berhenti berdenyut. Konon, bisnis ini termasuk kebal terhadap krisis ekonomi. "Walaupun krisis ekonomi, terbukti masyarakat tetap mencari hiburan seperti konser musik dan bioskop," kata Adrie Subono, Pemilik PT Java Musikindo Plus kepada KONTAN, Selasa (21/9).

Sensasi menonton artis idola bernyanyi langsung pun membyat konser musik makin diminati. Itu sebabnya, sepanjang Januari hingga September, Java Musikindo sudah menggelar 10 pertunjukkan musik. Adrie mengatakan, setiap konser disiapkan oleh delapan kru Java Musikindo selama dua sampai tiga bulan sebelumnya. Beberapa konser artis yang digelar oleh Java Musikindo antara lain Pittbull, Kelly Clarkson, 311, Placebo, dan Boys Likes Girls.

Adrie mengatakan, setiap konser ini memiliki rentang harga tiket Rp 200.000 hingga Rp 600.000 per orang. Adapun daya tampung setiap konser berkisar 4.000 sampai 6.000 orang.

Salah satu dari antara 10 pertunjukkan itu merupakan festival musik Jakarta Jam 2010. Festival musik yang berlangsung 22-23 September ini akan diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan. Jakarta Jam akan menampilkan enam artis yakni The Maine, Hello Goodbye, Forever the Sickest Kids, Flo Rida, Chingy, dan Bondan Prakoso & Fade2Black.

Jakarta Jam 2010 menyediakan tiket dengan harga berbeda-beda per harinya. Untuk hari Rabu, tiket prapenjualan tribun dijual seharga Rp 350.000 dan festival Rp 400.000. Adapun harga normal untuk tribun Rp 400.000 dan festival Rp 500.000. Di sisi lain, harga tiket prapenjualan tribun hari Kamis dijual seharga Rp 250.000 dan festival Rp 300.000. Adapun harga normal tribun dibanderol Rp 350.000 dan festival Rp 400.000.

Menurut Adrie, puncak penjualan tiket akan berlangsung hari ini dan besok. Dari festival ini, Java Musikindo menargetkan 4.000 penonton. Hingga akhir tahun nanti, Java Musikindo akan menggelar dua konser lagi. Alhasil, total konser yang digelar Java Musikindo tahun ini mencapai 12 konser. Jumlah ini empat kali lebih banyak dari jumlah konser yang digelar Java Musikindo tahun lalu yang sebanyak tiga konser. Sementara pada tahun 2008, Java Musikindo menggelar delapan konser.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, bisnis promotor tahun ini makin ramai pemain. Hal ini menurut Adrie, dikarenakan artis menggunakan konser sebagai cara mencetak penghasilan. "Sejak bisnis kaset dan CD banyak yang tutup, tak hanya di Indonesia, tapi juga di Inggris, AS, konser menjadi cara utama artis memperoleh penghasilan," kata Adrie. Ke depannya, prospek promotor musik masih akan cerah.

Sebab, bila dibandingkan dengan Singapura, Kuala Lumpur, dan Australia, jumlah artis internasional yang manggung di Jakarta masih lebih sedikit.
Sehingga, maraknya konser musik belakangan ini sekaligus mempromosikan Jakarta kepada industri musik global.

Kehadiran media sosial seperti twitter juga membuat promotor bisa mempromosikan konser musik secara langsung dan gratis. Prospek cerah ini terbukti dengan adanya empat artis yang siap dibawa Java Musikindo manggung di Jakarta tahun 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×