kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siloam Hospital (SILO) anggarkan capex Rp 350 miliar, bakal dipakai apa?


Minggu, 31 Januari 2021 / 13:58 WIB
Siloam Hospital (SILO) anggarkan capex Rp 350 miliar, bakal dipakai apa?
ILUSTRASI. Anak bermain puzzle di ruang bermain anak sambil menunggu antrian pasien di Rumah Sakit Siloam ASRI, Jakarta, Sabtu (22/7). KONTAN/Muradi/2017/07/22


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam Internasional Hospital Tbk (SILO) menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 350 miliar untuk penambahan tiga jaringan rumah sakit di tahun ini.

Head of Public Relations Siloam Danang Kemayan Jati mengatakan bahwa Siloam Hospital akan menambah tiga jaringan rumah sakit lagi pada tahun ini yaitu di Banjarmasin, Jakarta, dan Surabaya. "Semua capex yang kami anggarkan berasal dari arus kas internal perusahaan," ujar Danang kepada kontan.co.id, Sabtu (30/1). 

Siloam Hospital Group (SHG) sudah siap membuka dan mengoperasikan Rumah Sakit ke-40 di Surabaya bernama RS Siloam Cito. Danang menjelaskan, fasilitas RS Siloam Cito sudah disiapkan sejak 2014 dan seluruh fasilitas sudah siap digunakan, tinggal menunggu ijin operasional RS. 

Baca Juga: PP Properti (PPRO) masih berhati-hati di tahun ini, tak patok kinerja tinggi

Rencana awal pembukaan dan pengoperasian RS ini dijadwalkan mundur di 2021/2022 terkait perencanaan dan persiapan kecukupan tenaga kerja terutama tenaga medis.

Danang menjelaskan, rumah sakit tersebut akan menjadi rumah sakit komprehensif bertaraf internasional dengan layanan kesehatan, peralatan dan tenaga medis yang terbaik. Fasilitas kesehatan tersebut berada dalam kawasan mixed use City of Tomorrow (Cito), namun dengan akses, fasilitas dan infrastruktur yang terpisah dan independen.

Hal ini termasuk fisik dan sistem kelistrikan, genset, HVAC, sistem gas medis, sistem STP/IPAL.

RS ini juga dilengkapi dengan sistem negative pressure khusus untuk penanganan pasien Covid-19 dan memiliki pintu akses tersendiri serta elevator tersendiri/terpisah. Terkait limbah pembuangan medis, limbah cair dan TPS B3, RS Siloam Cito sudah memiliki sistem terpisah dan mengimplementasikan standar tinggi untuk operasional RS.

Baca Juga: Perbankan perkuat digital banking, angin segar untuk Anabatic Technologies (ATIC)

Ia menuturkan, RS Siloam Cito secara fisik semua sudah siap untuk dibuka, dan sudah siap operasional dengan 185 tempat tidur (TT) dengan jumlah ICU 15 TT. Jika diijinkan pihaknya akan membuka dalam waktu 10 hari dengan 105 TT di fase pertama.

Meskipun baru, RS ini didukung sepenuhnya secara total dan intensitas oleh Siloam Hospital Group yang sudah terbukti selama lebih dari 25 tahun dengan mengoperasikan 39 RS secara nasional. Total tenaga medis dan tenaga pendukung lainnya di jaringan SHG mencapai lebih dari 15 ribu orang.

“Dari hari pertama operasionalnya, RS ini sudah terjamin standard kualitas dan pelayanan medisnya. Juga sumber daya manusia (SDM) yang terjamin, tidak perlu diragukan lagi,” ucap Danang.




TERBARU

[X]
×