kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMRA berencana bangun 2 hotel dan 2 mall


Kamis, 15 Juni 2017 / 21:06 WIB
SMRA berencana bangun 2 hotel dan 2 mall


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan terus melakukan ekspansi bisnis baik disisi pengembangan properti maupun peningkatan recurring income atau pendapatan berulang.

Di sisi recurring income, pengembang ini berencana menambah portofolio hotel dan pusat perbelanjaan (mall). Akhir tahun ini atau awal tahun 2018, SMRA berencana membangun dua pusat perbelanjaan. Sementara tahun depan, perusahaan akan membangun dua hotel lagi untuk melengkapi kawasan yang telah mereka kembangkan saat ini.

Investasi yang akan disiapkan untuk keempat proyek itu juga masih dirahasiakan dengan alasan semua masih dalam proses desain.

Saat ini, SMRA telah mengembangkan lima kawasan yakni Summarecon Serpong, Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bekasi, Summarecon Karawang, dan Summarecon Bandung. Dari kelima kawasan tersebut baru tiga kawasan yang sudah memiliki mall yakni Bekasi, Serpong dan Kelapa Gading. Dengan begitu, mall yang hendak dibangun perusahaan ini kemungkinan ada di Karawang dan Bandung. 

Sementara portofolio hotel yang dimiliki SMRA baru ada empat saat ini antara lain Pop Hotel Kelapa Gading, Harris Hotel Kelapa Gading, Harris Hotel Bekasi dan Movenpick Resort & spa Bali yang baru beroperasi Januari 2017.

Movenpick Resort & Spa dibangun dengan investasi sekitar Rp 600 miliar. Meski baru beroperasi, okupansi hotel bintang lima ini sudah mencapai 60%

Saat ini porsi recurring income SMRA baru mencapai 25%-30% dan diharapkan kedepan akan semakin meningkat. Hanya saja Adrianton tidak menyebutkan target porsi pendapatan berulang perusahaan ke depan.

Tahun ini, SMRA menargetkan marketing sales Rp 4,5 triliun. Sekitar 40% dibidik dari serpong, 28% dari Bandung, Bekasi 12% , dari Kelapa Gading 11% dan karawang 9%. Hingga Mei, perusahaan sudah mengantongi Rp 1,1 triliun.

Saat ini, SMRA masih memiliki landbank 2.200 ha yang tersebar di tujuh lokasi. Dua lokasi tersebut masih belum dikembangkan yakni Bogor dan Makassar. "Kami belum tahu kapan akan mulai dikembangkan untuk dua lokasi baru tersebut. " kata Adrianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×