kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Startup aCommerce Co. Ltd diguyur US$ 65 juta


Senin, 20 November 2017 / 12:19 WIB
Startup aCommerce Co. Ltd diguyur US$ 65 juta


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. aCommerce Co. Ltd. mendapatkan suntikan dana segar seri B senilai US$ 65 juta dari perusahaan investasi global yang dipimpin oleh dari Emerald Media milik KKR. Partisipan lain dalam pendanaan ini adalah para investor yang sebelumnya sudah bergabung terlebih dahulu yaitu Blue Sky, MDI Ventures, dan DKSH, dengan North Ridge Partners sebagai perusahaan penasihat.

Suntikan modal tersebut bakal digunakan untuk menambah platform teknologi yang tersentralisasi untuk brand yang memungkinkan klien untuk menghubungkan dan mendistribusikan produk mereka melalui jaringan terintegrasi Business-to-Consumer serta kanal Business-to-Business dengan analisa data yang real-time.

Tidak hanya itu, dana tersebut akan memperbesar kemitraan strategis di dalam ekosistem ritel di empat pasar di mana aCommerce kini berada di Singapura, Indonesia, Thailand, dan Filipina, dan memungkinkan ekspansi klien ke pasar baru seperti Malaysia dan Vietnam

Brand kini menyadari bahwa untuk menjadi yang terdepan dalam industri ritel, harus eksis dalam semua kanal penjualan dan selalu “haus” data untuk sepenuhnya mengontrol pricing dan touch points konsumen,” kata Paul Srivorakul, Co Founder dan Group CEO aCommerce dalam keterangan pers, Senin (20/11).

Sekadar info, aCommerce adalah pemrakarsa di belakang layar untuk beberapa inisiatif B2B dan business-to-corporate employees (B2E) dari brand-brand global di ASEAN seperti Samsung dan L’Oreal. Perusahaan ini juga merupakan enabler dan e-distributor terkemuka yang beroperasi di empat pasar di Asia Tenggara yang menyediakan jasa untuk lebih dari 260 klien seperti Samsung, Unilever, Nestlé, L’Oreal, Philips dan Mars untuk berjualan di pasar konsumen yang saat ini tumbuh paling pesat di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×