kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Steady Safe bidik Rp 19 miliar dari Transjakarta


Rabu, 30 November 2016 / 21:32 WIB
Steady Safe bidik Rp 19 miliar dari Transjakarta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Steady Safe Tbk masih fokus mengincar kontrak baru dari moda transportasi Transjakarta. Perusahaan berkode saham SAFE ini tengah menyiapkan 151 unit untuk dioperasikan sebagai armada busway.

Steady Safe menargetkan, kontrak pengoperasikan armada busway tersebut bisa diteken pada akhir tahun ini. "Sebanyak 116 unit bus kita adakan sendiri. Sementara pengadaan 35 unit bus lagi bekerja sama dengan pemilik perusahaam lain," kata John Peter Sembiring, Direktur Utama Steady Safe, Rabu (30/1).

Nilai kontrak pengoperasian 151 bus transjakarta tersebut diperkirakan mencapai Rp 19 miliar. Ini akan masuk menjadi pendapatan perseroan tahun depan. Adapun nilai kontrak 116 bus diperkirakan mencapai Rp 16 miliar dengan masa kontrak 10 tahun, sedangkan 35 unit bus lainnya memiliki masa kontrak lima tahun dengan nilai mencapai Rp 3 miliar.

Investasi yang akan digelontorkan SAFE untuk pengadaan 116 bus mencapai Rp 380 miliar.

Menurut John, pihaknya akan tetap fokus mengincar kontrak pengadaan dan pengoperasian bus dari Transjakarta, karena aturan transportasi yang sudah jelas hanya ada di sektor tersebut. " Kalau ke perusahaan taxi kita belum berani, karena peraturannya sekarang belum pasti, apalagi ditambah dengan persaingan dengan transportasi online, " ungkap John.

Selain dengan Transjakarta, Steady Safe juga tengah menjajaki kerjasama pengadaan dan pengoperasian bus dengan tiga perusahaan. Untuk rencana kerjasama ini, mereka akan menyiapkan belanaj modal Rp 150 miliar tahun depan.

Steady Safe optimistis, tahun depan, mereka bisa mencetak kinerja yang lebih baik. Hanya saja, John belum bersedia merinci target tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×