kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target investasi hulu migas ditingkatkan, ESDM optimistis tercapai


Rabu, 04 April 2018 / 19:42 WIB
Target investasi hulu migas ditingkatkan, ESDM optimistis tercapai
ILUSTRASI. PHM Melakukan Pengapalan Minyak Perdana dari Blok Mahakam


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut data yang dipaparkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi VII DPR RI. Target investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) tahun 2018 meningkat dari yang sebelumnya US$ 12,6 miliar menjadi US$ 14,17 miliar.

Meski target ditingkatkan, Kementerian ESDM optimistis target ini bisa tercapai. Hal itu lantaran pemerintah sudah melakukan deregulasi aturan yang dianggap bisa mempermudah dan mempercepat minat investasi di subsektor hulu migas ini.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan dengan ditetapkan Permen ESDM Nomor 52/2017 tentang perubahan atas peraturan menteri nomor 08/2017 tentang kontrak bagi hasil gross split dan peraturan pemerintah nomor 53/2017 tentang perlakuan perpajakan pada kegiatan hulu migas dengan kontrak bagi hasil gross split maka rencana 2018 mengalami kenaikan. "Hal ini memberikan gambaran skema gross split mendorong peningkatan investasi," terangnya di Gedung DPR, Rabu (4/4).

Kata Djoko, yang menggunakan skema gross split ini antara lain adalah PT Pertamina (Persero) di Blok ONWJ. Ia mengklaim bila dicermati angka capex dan opex dari lapangan ONWJ dari tahun 2015-2016 ketika masih menerapkan PSC cost recovery turun dibanding dengan 2017.

"Dan setelah setahun berjalan, mengalami kenaikan," terang Djoko. 

Namun sayangnya ia belum bisa menyebutkan berapa persen kenaikan itu.

Djoko juga belum bisa memastikan berapa realisasi investasi hulu migas pada Kuartal I-2018. Yang jelas dalam waktu dekat, kata Djoko, akan ada penambahan komitmen investasi melalui skema gross split dengan rencaa tandatangan delapan wilayah kerja migas terminasi.

"Dari delapan Wilayah Kerja (WK) tersebut terdapat potensi investasi dari komitmen pasti tiga tahun pertama sebesar US$ 556,45 juta," tandas Djoko.

Selain itu para kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) juga diwajibkan untuk menyetorkan signature bonus atau bonus tanda tangan. Total bonus tanda tangan delapan WK Migas tersebut sebesar US$ 35,5 juta.

Direktur Hulu Migas Kementerian ESDM Ediar Usman juga belum menilai angka investasi pada kuartal I-2018. Yang jelas target yang ditetapkan pemerintah optimis bisa mencapai target dengan adanya pemangkasan regulasi yang sudah dilakukan pemerintah. Juga, akan diusulkannya hulu migas ikut tax holiday dan tax alowance yang dotetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemkeu).

"Saya kira itu hal yang positif juga. Cuma kita belum tahu berapa persen peningkatannya. Banyak hal yang kita akan lakukan, seperti FGD untuk menunjukan bahwa investasi kita menarik khsusunya menggunakan gross split," kata Ediar.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa mengatakan pihaknya meminta waktu untuk menghitung realisasi investasi pada Kuartal I-2018. Yang jelas, target investasi bisa dicapai. Apalagi, dengan adanya tax holiday dari Kemkeu.

"Kami masih menelaah lagi tapi diawal kami melihat itu positif. Kita harus lihat dulu seperti apa. Dalam waktu dekat lah. Paling tidak itu bagus," jelas Wisnu.

Asal tahu saja, dalam data SKK Migas hingga Februari 2018 lalu, investasi yang tercatat baru sekitar 12,7% dari target US$ 14,17 miliar atau baru mencapai US$ 1,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×