kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tarif mahal bertemu analis Morgan Stanley


Jumat, 13 Oktober 2017 / 13:28 WIB
 Tarif mahal bertemu analis Morgan Stanley


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - LONDON. Pengelola dana alias fund manager harus merogoh kocek mahal untuk berkonsultasi dengan analis saham Morgan Stanley. Bank investasi asal Amerika Serikat (AS) ini akan mengutip biaya sekitar US$ 2.500 per jam atau sekitar Rp 33,75 juta (1 US$ = Rp 13.500) bagi fund manager yang berkonsultasi one on one meeting dengan analisnya.

Morgan Stanley menetapkan tarif pertemuan dengan analisnya sebelum Uni Eropa memberlakukan aturan Markets in Financial Instruments Directive (MiFID) II mulai awal tahun depan. MiFID II antara lain akan mengatur juga soal biaya layanan konsultasi dan riset perusahaan broker saham.

Tarif konsultasi senilai US$ 2.500 per jam tersebut patokan Morgan Stanley untuk tarif paling tinggi. Seperti dilansir Bloomberg, biaya pertemuan bisa bervariasi tergantung jam terbang alias senioritas si analis dan peringkat analisnya.

Biaya konsultasi investasi itu lebih mahal ketimbang tarif konsultasi pengacara bergengsi di London, Inggris. Sebagai gambaran, menurut salah seorang analis, tarif pengacara komersial terbaik di London sekitar US$ 1.450 atau setara Rp 19,5 juta per jam pertemuan.

Bukan itu saja. Sumber Bloomberg juga mengungkapkan, Morgan Stanley juga akan mengenakan tarif bagi klien kecil mereka yakni sebesar US$ 25.000 per tahun untuk akses riset saham bagi lima pengguna.

Kurang dari tiga bulan sebelum Uni Eropa memberlakukan MiFID II, bank-bank investasi masih melakukan tawar-menawar dengan kliennya soal biaya riset dan juga biaya jasa adviser. Merujuk ketentuan MiFID II yang nanti akan diberlakukan, riset analis dan jasa layanan konsultasi harus dibayar terpisah dengan komisi perdagangan. MiFID II akan berlaku mulai 3 Januari 2018. Aturan ini merevisi sejumlaj ketentuan dalam MiFID I.

Lebih selektif

Perwakilan Morgan Stanley menolak berkomentar soal ini. Pengaturan biaya ini didasari pertimbangan sebagai bentuk penghargaan bagi analis yang melakukan riset. Biasanya riset analis didistribusikan secara gratis. Namun, biaya yang dikutip ke klien juga tergantung pada ukuran perusahaan dan tingkat akses dicari.

McKinsey & Co memperkirakan dengan ketentuan baru nanti, investor akan memangkas lebih dari US$ 1 miliar pengeluaran karena mereka akan lebih selektif. Sebagian besar investor hanya akan bersedia membayar untuk analis dengan rekam jejak terbaik.

Menurut data yang dikumpulkan Emolument.com, analis saham yang bekerja pada sebuah bank investasi bank atau broker di London mendapat bayaran sekitar US$ 455.000 termasuk bonus setiap tahun.

Sementara bank investasi lain, seperti UBS Group AG mengusulkan biaya sekitar US$ 40.000 per tahun bagi kliennya untuk mengakses riset saham. Barclays Plc juga menetapkan biaya sekitar US$ 40.000 per tahun.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×