kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tokyu Land bakal garap proyek kondominium di Jakarta Barat


Senin, 19 Maret 2018 / 16:15 WIB
Tokyu Land bakal garap proyek kondominium di Jakarta Barat
ILUSTRASI. Branz Simatupang


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tokyu Land Indonesia menggandeng PT Summit Residential Indonesia dan PT Copylas Indonesia membangun proyek kondominium yang terletak di Jakarta Barat. Proyek tersebut dimanakan Puri Botanical yang nantinya akan menjadi bangunan tertinggi di wilayah tersebut.

Setelah membangun Branz Simatupang, Branz BSD dan Mega Kuningan, Tokyu Land berharap proyek Puri Botanical yang terletak 5 kilometer (km) dari Senayan tersebut akan berjalan sukses. Proyek ini akan berdiri di lahan seluas 11.400 meter persegi dengan 600 unit apartemen.

“proyek ini juga akan dibangun secara strategis dekat dengan pintu tol yang akan memberikan kemudahan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pembangunan lainnya seperti LRT dan gedung komersial yang berlokasi dekat dengan lahan yang menjanjikan ini juga akan terealisasi dalam waktu dekat,” ujar manajemen dalam siaran pers, Senin (19/3).

Tokyu Land Indonesia menggunakan alam sebagai konsep utama dengan mengadopsi teknologi Jepang yang canggih sehingga nantinya akan terdapat hutan modern dalam sebuah kota dengan ada fasilitas kebun raya, kolam renang, gym dan lainnya. Pengawasan desain arsitekturnya akan ditangani oleh Tokyo Architects & Engineers Inc.

Asal tahu saja, Pengumuman proyek baru ini diumumkan oleh Yuji Okuma, Presiden Tokyu Land Corporation di kantor pusatnya di Jepang. Dua perusahaan yang digandeng Tokyu Land Indonesia yakni PT Summit Residential Indonesia merupakan anak usaha dari PT Sumitomo Indonesia, sedangkan PT Copylas Indonesia merupakan anak usaha PT Jakarta Setiabudi Internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×