kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trans Power Marine proyeksikan pertumbuhan kinerja tahun ini maksimal mencapai 5%


Jumat, 12 Juni 2020 / 22:31 WIB
Trans Power Marine proyeksikan pertumbuhan kinerja tahun ini maksimal mencapai 5%
ILUSTRASI. Kapal floating crane, kapal tunda dan tongkang pengangkut b a t u b a r a milik PT Trans Power Marine (TPMA)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk proyeksikan kinerja tahun ini akan sama atau paling tidak hanya tumbuh 5%. Hal tersebut lantaran masih lesunya perekonomian akibat pandemi virus corona.

Direktur Trans Power Marine Rudi Sutiono menyebutkan dengan adanya pandemi virus corona mengakibatkan adanya fenomena Work From Home (WFH) sehingga memberikan dampak aktivitas di pelabuhan. Selain itu, dampak lainnya pada penutupan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel yang mengakibatkan konsumsi batu bara menurun.

Baca Juga: Laba bersih anjlok 38,02%, ini penjelasan manajemen Trans Power Marine

Hal tersebut disebutnya membuat PLN mengalami kelebihan kapasitas batu bara yang mana mempengaruhi pengiriman dengan terjadinya penundaan dari berbagai tambang di seluruh Indonesia. Karenanya, pada April dan Mei kemarin pihaknya telah merasakan adanya penurunan pendapatan.

"Terkhusus pada Mei kemarin, penjualan turun 30% hingga 40% dibandingkan penjualan per bulannya yang juga karena adanya libur lebaran," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (12/6).

Dengan adanya pelonggaran yang telah dimulai pada Juni ini dengan dibukanya perkantoran dan pusat perbelanjaan diharapkan mampu memberikan peningkatan pada penjualan perusahaan. Rudi menyebutkan untuk semester I nanti pendapatan diproyeksikan akan sama atau maksimal tumbuh 5%.

Sementara, untuk sepanjang tahun ini ia juga memproyeksikan serupa yang mana akan sama atau paling tidak tumbuh 5%. Sebabnya, pihaknya belum bisa memprediksi kondisi saat ini dan masih akan melihat keadaan PLN.

Baca Juga: Trans Power Marine (TPMA) bukukan pendapatan US$ 13,65 juta di kuartal I 2020

Oleh sebab itu, untuk menjaga proyeksi tersebut pihaknya akan berupaya dengan mencari pelanggan baru. Kendati begitu, perusahaan akan berhati-hati dalam memilihnya dengan mempertimbangkan kemampuan membayar calon pelanggannya untuk menjaga arus kas perusahaan.

Sekedar mengingatkan, sebelumnya emiten bersandi saham TPMA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membidik pertumbuhan pendapatan 10%-20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×