kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Triputra Agro Persada mengintip peluang bisnis biofuel


Kamis, 26 Juli 2018 / 16:27 WIB
Triputra Agro Persada mengintip peluang bisnis biofuel
ILUSTRASI. Harga Komoditi Kelapa Sawit


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang industri kelapa sawit di masa depan bakal berada di sektor biofuel. Sektor ini pula yang bakal mendatangkan peluang bagi perusahaan perkebunan seperti PT Triputra Agro Persada.

Menurut CEO Triputra Agro Persada, Arif P Rachmat, bisnis biodiesel akan menjadi arah baru industri kelapa sawit nasional. Ini sesuai dengan arahan pemerintah yang ingin menambah porsi minyak nabati dalam bahan bakar minyak (BBM).

"Selain mengurangi ketergantungan impor minyak bumi, juga mengurangi beban devisa negara, meningkatkan produktivitas petani sawit dan banyak lagi multiplier effect-nya," kata Arif kepada Kontan.co.id, Kamis (26/7).

Arief melanjutkan, pihaknya kini terlibat aktif dalam sejumlah rapat koordinasi kementerian yang membahas penggunaan biodiesel. Sekadar mengingatkan, kini pemerintah tengah berupaya mempercepat revisi mandatori penggunaan B20 tidak hanya diwajibkan kepada kendaraan bersubsidi atau public service obligation (PSO) seperti kereta, namun juga pada kendaraan non-PSO termasuk kendaraan pribadi.

Saat ini luas kebun yang dimiliki Triputra Agro Persada mencapai 150.000 hektare dengan produksi minyak kelapa sawit (CPO) sebanyak 6 ton per ha per tahun. Artinya bila seluruh kebun Triputra Agro aktif berproduksi, perusahaan yang telah berdiri sejak 2005 ini berpotensi mendapatkan produksi hingga 900.000 ton CPO.

Arief juga menyampaikan, tahun ini akan ada peningkatan 20%-30% volume produksi namun tidak merinci besarannya. Kata Arief, pihaknya tidak berencana mengekspansi kebun sawit, namun akan memperbanyak upaya peremajaan kebun sawit masyarakat sebagai bagian dari komitmen mendukung program replanting sawit pemerintah.

Menurut Arief, setidaknya terdapat 1.000 ha lahan dalam rencana penanaman ulang yang perusahaannya targetkan. Asal tahu mayoritas lahan kelapa sawit Triputra Agro atau setara 90% terletak di Kalimantan dan sisanya berada di Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×