kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turbin asal AS sokong operasional proyek 35.000 MW


Rabu, 18 Mei 2016 / 18:41 WIB
Turbin asal AS sokong operasional proyek 35.000 MW


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pembangkit pertama yang beroperasi pada proyek ketenagalistrikan 35.000 megawatt (MW) disokong oleh mesin turbin General Electric (GE). Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Gorontalo menggunakan mesin ramah lingkungan asal Amerika Serikat. 

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake Jr mengatakan pembangkit di Gorontalo itu berkapasitas 100 MW. "Proyek 100 MW di Gorontalo didukung oleh empat turbin dari General Electric," kata Blake di Kantor Kemnterian ESDM, Rabu (18/5).

PLTG Gorontalo terdiri dari empat unit generator yang masing-masing berkapasitas 25 MW. Mesin turbin itu tipe TM 2500+ yang memiliki kehandalan dan bersih. Proses produksinya cukup cepat serta kemudahan pemasangan dalam waktu singkat. 

Blake mengungkapkan, perusahaan energi asal Amerika Serikat pun tertarik menggarap energi baru terbangun seperti pembangkit listrik tenaga bayu (angin).

Dia menambahkan, sudah ada proyek listrik yang sudah menyelesaikan kontrak. Hanya saja dia tidak mengungkapkan proyek dan kontrak dimaksud.

"Jadi kami sudah mencapai kemajuan-kemajuan yang cukup baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×