kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Visi Media optimistis catat pertumbuhan kinerja dobel digit di 2018


Senin, 05 Februari 2018 / 22:23 WIB
Visi Media optimistis catat pertumbuhan kinerja dobel digit di 2018
ILUSTRASI. Stasiun televisi ANTV


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) optimistis penerbitan global bond yang dilakukan oleh anak usahanya PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) akan membuat arus kas Grup Viva menjadi lebih kuat dan lebih mampu bersaing. Sampai akhir tahun nanti, VIVA optimistis bisa menyentuh pertumbuhan dua digit.

Anindya Bakri, Direktur Utama Visi Media, usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (rups) yang digelar di Jakarta, Senin (5/2) mengatakan, saat ini posisi ANTV yang berada di bawah PT Cakrawala Andalas Televisi dan TV One yang berada di bawah PT Lativi Mediakarya berada di posisi yang cukup positif.

"ANTV sekarang sudah di tier satu pada tahun 2017, sementara TV One ada di tier satu untuk news, serta menambah portofolio sport juga," ujar Anindya. Dengan adanya keleluasaan arus kas melalui penerbitan global band sebesar US$ 300 juta dia yakin kinerja VIVA akan menjadi lebih baik.

Anindya mengatakan, sepanjang tahun 2017 lalu pihaknya membidik pertumbuhan dua kali lebih cepat dari rata-rata pertumbuhan industri. Industri itu tahun lalu tumbuh sekitar 7% hingga 8%, tetapi VIVA naiknya sekitar 15%," imbuhnya. Adapun, ANTV masih menjadi penopang terbesar dari total pendapatan sepanjang tahun 2017.

Selama ini ANTV berkontribusi hingga 70% terhadap total pendapatan Grup VIVA, sementara sisanya atau 30% berasal dari TV One. Sementara itu, dari sisi penonton, Anindya menyebut audience share tahun 2017 dari Grup VIVA sudah melebihi 20%. Dari angka itu, sekitar 14% sampai 15% disumbang dari ANTV.

Adapun momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Presiden 2019, kata Anindya bakal menjadi katalis positif yang akan mendongkrak pendapatan TV One ke depan. "Apalagi dengan adanya tambahan dari program olahraga," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×