kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wisman asal China terbanyak plesir ke Indonesia


Senin, 04 September 2017 / 13:26 WIB
Wisman asal China terbanyak plesir ke Indonesia


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Juli 2017 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia naik 21,57% dibanding Juni dari sebanyak 1,11 juta kunjungan menjadi 1,35 juta kunjungan di Juni 2017.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, peningkatan cukup tajam tercatat terjadi di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta mencapai 107,23%, Adi Sumarmo Surakarta 79,39%, dan Sultan Hasanuddin Makassar sebesar 66,18%.

"Ada beberapa event di Yogyakarta dan Surakarta, yang kemungkinan besar mempengaruhi peningkatan jumlah kunjungan di dua bandara tersebut," kata Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (4/9).

Tercatat, dari total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang sebesar 1,35 juta kunjungan tersebut terbagi dari 1,14 juta kunjungan merupakan wisman yang masuk dari 19 pintu utama. Dari situ 1,13 juta kunjungan merupakan wisman reguler dan 7.500 kunjungan merupakan wisman khusus.

Sementara wisman yang masuk ke Indonesia di luar 19 pintu utama tercatat sebanyak 208.900 kunjungan dengan 170.700 wisman melalui Pos Lintas Batar dan kategori lainnya sebanyak 38.200 kunjungan.

Warga negara China merupakan wisman paling banyak yang datang ke Indonesia dengan jumlah mencapai 214.500 kunjungan, diikuti Australia 117.600 kunjungan, Singapura 109.200 kunjungan, Malaysia 94.400 kunjungan dan Jepang 48.700 kunjungan.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Juli 2017 tersebut naik 30,85% dibanding jumlah kunjungan pada Juli 2016, yaitu dari 1,03 juta kunjungan menjadi 1,35 juta kunjungan.

Secara kumulatif pada periode Januari-Juli 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,81 juta kunjungan atau naik 23,53% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 6,32 juta kunjungan.

Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juli 2017 mencapai rata-rata 57,52% atau naik 3,75 poin dibandingkan dengan TPK Juli 2016 yang tercatat sebesar 53,77%. Demikian juga, jika dibanding TPK Juni 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juli 2017 naik 6,50 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juli 2017 tercatat sebesar 1,89 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Juli 2016. (Vicki Febrianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×