kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata akan habiskan mayoritas capex untuk ekspansi luar Jawa


Selasa, 05 Juni 2018 / 13:47 WIB
XL Axiata akan habiskan mayoritas capex untuk ekspansi luar Jawa
ILUSTRASI. Menara BTS milik XL Axiata


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT XL Axiata Tbk (EXCL) di akhir kuartal pertama 2018 meluncur turun 63% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 15,43 miliar. Tapi, lemahnya kinerja keuangan emiten telko ini tak menjegal rencana perusahaan untuk ekspansi. 

Tahun ini, XL Axiata sudah menganggarkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 7 triliun. Sebesar 70% akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur data di luar Jawa. Sedangkan sisanya untuk peningkatan kualitas sistem teknologi informasi (TI), pengembangan big data dan customer analitics.

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan ekspansi EXCL selama lima bulan terakhir ini ke daerah luar Jawa.

"Bisa dibilang, 55% ke luar Jawa, sedangkan 45% digunakan untuk peningkatan kapasitas layanan jaringan dan data. Dan ekspansi tersebut akan terus ditingkatkan sepanjang kuartal dua dan tiga nanti dengan menggunakan kas internal serta pinjaman eksternal untuk kembali dongkrak peningkatan laba bersih", ungkap Tri.

Terkait pelemahan kineja periode Januari-Maret lalu, Tri mengatakan, ada beberapa penyebabnya. Salah satunya, kompetisi ketat antaroperator dalam memasarkan layanan data untuk menjaring konsumen ketika registrasi ulang nomor prabayar.

Ayu menjelaskan, sebenarnya kinerja keuangan EXCL di kuartal satu tahun ini mengalami pertumbuhan dari segi pendapatan dan ebitda dibandingkan dengan operator lain.

Sekadar informasi, EXCL mengalami kenaikan pendapatan dari Rp 5,27 triliun di kuartal satu 2017 menjadi Rp 5,50 triliun di kuartal satu tahun ini. Sementara itu, ebitda juga naik sebesar Rp 2 triliun di kuartal satu 2018 atau naik 7% dari Rp 1,8 triliun di periode yang sama sebelumnya.

Selain itu, Ayu bilang, EXCL juga mencatatkan jumlah pelanggan data tertinggi di antara operator lain karena ditopang oleh pembangunan infrastruktur data yang telah dijalankan selama dua tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×