kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

YLKI ingatkan masyarakat tidak gampang tergiur membeli properti karena DP 0%


Jumat, 19 Februari 2021 / 21:56 WIB
YLKI ingatkan masyarakat tidak gampang tergiur membeli properti karena DP 0%
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di Arya Green Tajur Halang, Bogor, Jum'at (19/02). KONTAN/Baihaki/19/02/2021.?;ritel; hippindo


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Aji Warsito mengatakan kebijakan Bank Indonesia (BI) soal uang muka untuk kredit properti, tidak akan berdampak secara signfinikan terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor properti.

Sebagai informasi, kebijakan yang membebaskan konsumen menanggung 0% alias tidak perlu membayar down payment (DP) atau uang muka, ini berlaku per 1 Maret 2021 hingga 31 Desember 2021.

Bagi rumah tapak maupun rumah susun dengan tipe di bawah 21 masih tetap diberi ketentuan LTV/FTV sebesar 100%.  Sementara, untuk pembelian kedua dan ketiga, pembelian rumah tapak maupun rumah susun dengan tipe lebih dari 70, serta ruko/rukan, dikenakan FTV/LTV sebesar 90% atau dengan kata lain DP 10%. 

Baca Juga: Suku bunga acuan turun, analis: Saham properti dan perbankan bisa jadi pilihan

"Kebijakan DP 0% dari sisi konsumen di tengah daya beli masyarakat konsumen kita yang masih rendah akibat masih adanya pembatasan aktivitas ekonomi tidak akan berdampak secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor properti,"jelasnya kepada Kontan, Jumat (19/2).

Ia melanjutkan, di sisi lain kebijakan DP 0% tersebut juga menjadi upaya yang baik dari Pemerintah untuk memberikan stimulus di sektor properti tanah air.

Ia menilai, bagaimana masyarakat menyikapi kebijakan hal tersebut sangatlah tergantung kepada kemauan dan kemampuan masyarakat dalam menyambut kebijakan yang baik ini.

"Di sisi lain kemauan masyarakat kita untuk memiliki rumah sangatlah tinggi apalagi Adanya program stimulus DP 0% ini. Tetapi dilihat dari kemampuan masyarakat dari sisi ekonomi masih rendah akibat dampak dari pandemi COVID 19 ini. Jadi jangan sampai masyarakat memaksakan diri untuk membeli rumah karena tergiur DP 0%, tetapi tidak melihat kemampuan finansial yang menimbulkan masalah ke depanya," tutup dia.

Selanjutnya: Pengamat Coldwell: Kebijakan DP 0% jadi kesempatan pembelian rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×