kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,95   -19,57   -2.09%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuriy Kosiuk: Miliarder ayam beku dari Ukraina (1)


Kamis, 14 Juni 2012 / 11:36 WIB
ILUSTRASI. Harga emas Antam stagnan di level Rp 965.000 per gram


Sumber: Harian KONTAN, 12 Juni 2012 | Editor: Catur Ari

Ukraina boleh berbangga. Mereka mempunyai produsen daging beku dan minyak bunga matahari berskala internasional, berkat pebisnis Yuriy Kosiuk, yang membangun Mironovskiy Khlib Product (MHP). Di Ukraina, merek produk ayam beku premium MHP Nasha Ryaba telah melambungkan nama Kosiuk. Kesuksesan MHP menandingi dominasi makanan beku dari luar negeri. Keberhasilannya dicatat Majalah Forbes yang menaksir kekayaannya mencapai US$ 1,3 miliar.

Maret 2012, Forbes mencantumkan Yuriy Kosiuk dalam daftar salah satu orang terkaya dunia. Ini pertama kali dia masuk dalam daftar elite pebisnis dengan penghasilan jutaan dolar Amerika Serikat (AS). Keberhasilan tersebut berkat kerja kerasnya membangun perusahaan MHP di Ukraina.

Berdasarkan situs perusahaan, Kosiuk mendirikan MHP pada tahun 1998. Sebelumnya, pria berusia 44 tahun ini sudah terlebih dulu malang melintang di industri makanan, dengan mendirikan pusat industri makanan di Ukraina.

Saat ini MHP merupakan perusahaan penghasil makanan ayam beku, daging beku dan pakan ternak minyak bunga matahari terbesar di salah satu tuan rumah Piala Eropa 2012 tersebut.

Dalam laporan keuangan yang mereka rilis pada akhir 2011, pendapatan MHP mencapai US$ 1,2 juta alias tumbuh 30% dibandingkan tahun sebelumnya.

Bahkan MHP merupakan perusahaan agribisnis pertama listing di bursa. Mei 2008, ia memutuskan melantai di bursa London Stock Exchange.

Produk MHP yang paling tenar adalah ayam beku premium merek Nasha Ryaba. Kabarnya, sejak diproduksi pertama pada tahun 2001 silam, produk ini dikenal 97% warga Ukraina.

Salah satu media lokal, Kyiv Post mencatat, pada 2009 silam, ayam beku Nasha Ryaba menguasai 52% pasar di Ukraina. Produk ini menghasilkan pendapatan US$160 juta bagi MHP.

Sekarang ini jika Anda pergi ke Ukraina, produk ayam beku Nasha Ryaba bisa ditemui di supermarket seantero Ukraina. Keberhasilan Kosiuk membangun pasar menghadang dominasi produk asing yang sebelumnya lebih mudah ditemukan di kawasan salah satu negara Eropa Timur ini.

Produsen ayam beku ini memiliki tiga lini bisnis andalan. Pertama, pengolahan unggas dan makanan ternak. MHP menjual ayam siap diolah serta makanan campuran ternak dari biji-bijian dan minyak bunga matahari. Bisnis ini disokong empat peternakan ayam dengan kapasitas produksi 3,6 juta ekor ayam per pekan dan mampu menghasilkan 29.000 ton daging per bulan.

Lini bisnis kedua adalah produk biji-bijan pakan ternak. MHP memiliki lahan 280.000 hektare untuk produksi tersebut. Selain digunakan sendiri, hasil produk benih tersebut juga dijual. Kelestarian lingkungan dijaga dengan meminimalisasi penggunaan pupuk kimia dan pestisida. Kotoran ayam dari kandang ayam digunakan sebagai pupuk.

Lini ketiga, pertanian dan makanan pengolahan daging, seperti sosis daging babi dan daging sapi, sosis asap dan semi-asap, dan ham. Kapasitas produksi daging sekitar 40 ton sosis dan daging dimasak per hari. Semua menghasilkan 90 jenis produk daging. Kapasitas produksi sosis per hari mencapai 50 ton. Saat ini MHP meningkatkan kapasitas produksi 200 ton-250 ton sehari.

Pada tahun 2009 kapasitas produk mereka 32.900 ton per hari. Selain itu mereka mengolah daging sapi dengan merek Angus Certified. Serta angsa beku merek Foie Gras dan buah-buahan seperti persik, anggur dan stroberi.

Bagi Kosiuk, bisnis MHP ibarat rantai makanan. Anak ayam mendapat makan kue gandum dan bunga matahari yang ditanam di ladang. Sedangkan kotoran peternakan ayam sebagai pupuk tanaman.

Berkat kegigihannya, pada 2009, Yuriy mendapat julukan pemimpin bisnis nomor dua di Ukraina oleh majalah peringkat Ukraina, GVardiya. Dia yang terbaik di sektor usaha pertanian. "Jika ingin sesuatu dilakukan dengan benar, lakukan saja sendiri," kata Kosiuk dalam wawancara dengan CNN soal rahasia keberhasilannya.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×