Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang paruh pertama 2020, pertumbuhan pasar kendaraan roda empat di Indonesia mengalami perlambatan hingga 43,8%. Penyebabnya tak lain adalah pandemi virus corona alias Covid-19.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo), penjualan wholesales di Januari-Juni tahun ini hanya mencapai 260.933 unit, selisih 221.164 unit dari periode sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Harga mobil bekas Toyota Fortuner generasi pertama makin murah, mulai Rp 120 Juta
Gejolak tersebut, sedikit banyak mempengaruhi preferensi belanja masyarakat Indonesia atas kendaraan bermotor untuk kendaraan pribadi. Sehingga, tatanan daftar mobil terlaris mengalami sedikit perubahan.
Satu di antaranya ialah menurunnya volume distribusi Mitsubishi Xpander dari pabrik ke diler selama semester I/2020, yakni 32.652 unit di tahun lalu menjadi 14.556 unit (-55%).
Baca Juga: Harga mobil bekas LCGC semakin murah, mulai dari Rp 50 juta
Torehan tersebut membuat mobil keluarga andalan Mitsubishi ini harus merelakan posisinya di peringkat dua mobil terlaris Indonesia ke Honda Brio, yang mampu mencatatkan penjualan sebanyak 18.800 unit.
Padahal tahun lalu Xpander masih bisa menjaga jarak dengan Brio (RS dan Satya) di level 2.771 unit. Brio sendiri secara tahunan mengalami koreksi 37%.
Kemudian, gejolak menarik lainnya terdapat pada Toyota Rush selaku sport utility vehicle (SUV) murah yang mengalami koreksi penjualan hingga 56 persen dibanding Januari-Juni 2019 dan turun dari posisi ke-4 jadi ke-7.
Sementara Toyota Kijang Innova, yang menyasar pasar kelas menengah, perlambatannya cukup stabil yaitu di level 35%, dari 26.845 unit tahun lalu menjadi 13.867 unit. Konsistensi tersebut juga berusaha dipertahankan oleh Daihatsu melalui model Sigra.
