kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,33   5,73   0.58%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2011, Rukindo beli 5 kapal keruk anyar


Kamis, 18 November 2010 / 10:31 WIB
Boat Noodle


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Bertambahnya permintaan pengerukan yang masuk ke PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) membuat perusahaan pengerukan plat merah ini harus menambah dan meremajakan armadanya. Tahun depan, Rukindo berniat membeli lima kapal keruk baru.

Direktur Utama Rukindo Sugondho mengatakan, Rukindo menyiapkan dana Rp 2,9 triliun untuk meremajakan armada serta membeli kapal keruk baru. Maklum, usia 18 armada keruk Rukindo saat ini sudah di atas 20 tahun.

Kapal keruk baru yang akan dibeli antara lain dua unit hopper. Kapal keruk berkapasitas keruk 3000 m³-4000 m³ ini harganya Rp 1 triliun. Serta tiga unit kapal keruk clamshell dengan harga Rp 200 miliar-Rp 300 miliar per unit.

Tahun ini, Rukindo memang kebanjiran order keruk, terutama dari perusahaan-perusahaan pelat merah (BUMN). November ini Rukindo meraih kontrak pemeliharaan fasilitas dermaga PT Pertamina (Persero) di Balongan, Indramayu, senilai Rp 40,5 miliar.

Sugondho menjelaskan, pihaknya memperoleh proyek pemeliharaan kedalaman kolam dalam atau diameter tempat berputar (turning circle) dan kolam luar di dermaga propylene refinery unit VI milik BUMN migas tersebut. Volume pekerjaan ini mencakup 1,2 juta m³. "Kontrak pemeliharaan berlaku satu tahun dari November 2010," katanya (16/11).

Untuk mengerjakannya, Rukindo akan menggunakan kapal keruk hisap jenis THSD (trailing suction hopper dredger) Timor, dan kapal keruk cangkram (KKC) Ranau beserta unitnya tongkang belah (split barge). Tarif pengerukannya rata-rata Rp 32.000 per m³ untuk kapal clamshell. Dan Rp 28.000 per m³ untuk kapal hopper, serta Rp 60.000 per m³ untuk reklamasi.

Setelah proyek Balongan kelar, Rukindo akan membidik proyek pengerukan untuk Pertamina di kilang Pangkalan Susu di Sumatra Utara. Juga proyek pengerukan dari PT PLN. Sayangnya, ia tidak menyebut nilai proyeknya.

Sebelumnya, Rukindo juga membidik proyek pengerukan di pelabuhan Belawan dari Pelindo I senilai Rp 101 miliar. Serta proyek pengerukan di Pelabuhan Pontianak senilai Rp 26 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×