kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

6.821 karyawan dan pensiunan Petrokimia Gresik akan ikuti vaksinasi SVB BUMN


Selasa, 30 Maret 2021 / 21:49 WIB
6.821 karyawan dan pensiunan Petrokimia Gresik akan ikuti vaksinasi SVB BUMN
ILUSTRASI. Petrokimia Gresik dukung Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Jawa Timur.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah meluncurkan program Sentra Vaksinasi Bersama (SVB) BUMN Jawa Timur pada 28 Maret 2021. Petrokimia Gresik akan ikut dalam program tersebut. Sebanyak 6.821 karyawan dan pensiunan perusahaan pelat merah ini akan mengikuti vaksinasi Covid-19 dalam program SVB tersebut.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah dalam memerangi Covid-19. Salah satu upayanya dengan mengikuti vaksinasi bersama BUMN ini.

Vaksinasi terhadap 6.821 orang dari lingkungan Petrokimia Gresik ini terdiri dari karyawan, tenaga alih daya, pensiunan, serta orang tua karyawan yang masuk kategori lansia (diatas 60 tahun) dan akan berlangsung bertahap di SVB Jatim.

Baca Juga: Sentra Vaksinasi Bersama Jatim dibuka, Petrokimia Gresik kerahkan dukungan

"Untuk tahap pertama, yaitu pada hari Minggu (28/3) telah dilakukan vaksinasi pada 500 karyawan Petrokimia Gresik," kata Dwi Satriyo dalam keterangan resminya, Selasa (30/3).

Vaksinasi, tambah Dwi Satriyo, merupakan program yang sangat diperlukan di Petrokimia Gresik untuk menciptakan herd immunity. Mengingat, Petrokimia Gresik merupakan objek vital nasional (obvitnas) yang operasional bisnisnya tidak boleh terganggu dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.

"Untuk itu, Petrokimia Gresik pun menyambut positif vaksinasi bersama BUMN ini. Mengingat kami merupakan garda terdepan bersama petani dalam rangka menjaga swasembada pangan nasional," tandas Dwi Satriyo.

Ia menambahkan, vaksinasi untuk Petrokimia Gresik ini sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional di tengah wabah Covid-19 tahun 2021. Di mana pertanian merupakan sektor utama pendorong pemulihannya.

Sebagai sektor pemulih, produktivitas pertanian harus semakin digenjot. Sedangkan Petrokimia Gresik yang merupakan solusi agroindustri harus berperan aktif dalam teknologi pemupukan baik penyaluran pupuk subsidi maupun non-subsidi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Selain itu, Petrokimia Gresik juga memiliki Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) yang merupakan front liner perusahaan yang berkomunikasi atau berinteraksi langsung dengan stakeholder, baik distributor, kios, petani maupun pemerintah di daerah.

"Vaksinasi ini dapat mendukung kinerja SPDP yang merupakan ujung tombak Petrokimia Gresik dalam rangka menjaga kinerja perusahaan terus optimal," ujarnya.

Baca Juga: Petrolimia Gresik geliatkan kembali ekspor melati

Dalam pelaksanaan program SVB Jatim, Petrokimia Gresik beserta Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jawa Timur juga memberikan dukungan penuh dengan mengirimkan 150 Covid-19 Ranger dan 50 tenaga kesehatan yang bekerja secara shift.

Ini merupakan komitmen perusahaan selaku Koordinator Satgas BUMN Jatim dalam mendukung pemerintah memerangi wabah Covid-19 di tanah air.

"Melalui program ini kami ingin berkontribusi nyata untuk pemerintah maupun masyarakat. Program ini mendukung agar proses vaksinasi di tanah air bisa segera merata, sehingga herd immunity terbentuk dan wabah Covid-19 pun bisa segera sirna," tutup Dwi Satriyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×