Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acer Indonesia terus menguatkan posisinya di pangsa pasar notebook Indonesia. Perseroan melihat trend produk gaming (permainan komputer) masih bakal menjadi motor pertumbuhan bisnis Personal Computer (PC) saat ini.
Menurut Herbet Ang, President Director Acer Indonesia secara keseluruhan bisnis di 2018 dapat tumbuh dobel digit dibandingkan tahun sebelumnya. "Baik segmen ritel maupun bussiness to bussiness (B2B) sama-sama bertumbuh baik dobel digit," terangnya kepada Kontan.co.id saat Media Gathering Acer, Jumat (18/1).
Sayangnya detil soal pertumbuhan yang dicapai enggan dikemukan Herbet. Namun yang jelas ia membeberkan bahwa segmen ritel masih merajai penjualan perseroan, namun dari segi kenaikan permintaan segmen B2B lebih unggul pada tahun kemarin.
Untuk itu Herbet berharap tahun ini Acer Indonesia masih mampu mencapai pertumbuhan yang dobel digit pula. Menurutnya pasar Information and Communication Technology (ICT) khususnya produk notebook masih berkembang di Indonesia.
Saat ini hampir 70% penjualan Acer Indonesia didominasi oleh produk notebook, sisanya 30% meliputi desktop, aksesoris PC dan perangkat keras lainnya. "Ekonomi saat ini sedang baik. Meski ada pemilu tampaknya masih stabil. Apalagi posisi kami (di notebook) juga bagus," ungkap Herbet.
Manajemen mengklaim bahwa brand Acer di Indonesia berada di posisi nomor 2 top laptop gaming. Menurut Herbet, tahun 2018 Acer mampu meningkatkan bisnis perangkat gamingnya, mulai dari notebook dan aksesoris PC sampai dua kali lipat dibandingkan tahun 2017 sebelumnya.
Terkait kompetisi dengan ponsel gaming, menurut Herbet keduanya baik notebook dan smartphone memiliki segmennya masing-masing. "Keduanya punya segmen market tersendiri, sehingga bisa tetap co-exist dengan baik," katanya.
Terlebih lagi ketika memilih gawai dan perangkat gaming menurut Herbet, kembali kepada selera dan pilihan masing-masing. Ke depannya Acer masih berfokus mengembangkan pasar produk dan solusi gaming. Adapun secara berkala perusahaan akan terus mengeluarkan tipe dan varian produk baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
