kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada PSBB jilid 2 di DKI Jakarta, APM optimis catatkan penjualan positif di September


Jumat, 25 September 2020 / 18:33 WIB
Ada PSBB jilid 2 di DKI Jakarta, APM optimis catatkan penjualan positif di September
ILUSTRASI. Penjualan mobil baru./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/03/2020


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid 2 di DKI Jakarta sejak 14 September 2020 lalu diperkirakan turut mempengaruhi penjualan otomotif. Meski begitu, sejumlah agen pemegang merek (APM) masih optimis mampu mencatatkan penjualan yang positif di bulan September 2020.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, perolehan surat pemesanan kendaraan (SPK) kendaraan Toyota di bulan September 2020 sejauh ini masih sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

Ia tidak memungkiri, penerapan PSBB jilid 2 DKI Jakarta memiliki dampak terhadap penjualan mobil di wilayah tersebut. Meski begitu, ia mencatat bahwa penjualan kendaraan Toyota di wilayah lain masih terpantau normal. Di samping itu, diler-diler kendaraan Toyota di wilayah DKI Jakarta  juga masih beroperasi untuk melayani pembelian maupun purna jual meski dengan kapasitas yang terbatas.

“Secara nasional sejauh ini performa SPK di bulan September juga masih sesuai perkiraan kami,” ujar Anton kepada Kontan.co.id. Jumat (25/9).

Mengintip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan ritell kendaraan Toyota dalam beberapa bulan terakhir tercatat mengalami pertumbuhan secara bulanan. 

Pada bulan Mei 2020 lalu, penjualan ritel kendaraan Toyota masih mencapai 6.727 unit, namun angka tersebut kemudian melonjak dan mengalami pertumbuhan menjadi 11.196 unit di bulan Juni 2020 lalu kemudian tumbuh tipis menjadi 11.531 di bulan Juli 2020. 

Sementara itu, penjualan kendaraan Toyota pada bulan Agustus 2020 turun tipis menjadi 11.057 unit. Dengan capaian itu, akumulasi penjualan ritel Toyota sepanjang Januari - Agustus 2020 mencapai 115.553 unit, setara dengan 31,7% dari total realisasi penjualan mobil secara nasional.

Harapan Anton, penjualan kendaraan Toyota ke depan masih bisa menunjukkan tren pertumbuhan secara bulanan, meski di tengah penerapan PSBB jilid 2 DKI Jakarta. Sampai  tutup tahun nanti, TAM membidik target penguasaan pasar di atas 31% dari total penjualan nasional. “Salah satu strateginya masih fokus di digital marketing, contohnya akhir pekan ini Toyota mengadakan Virtual Expo,” jelas Anton.

Baca Juga: Astra International (ASII) masih kaji dampak Pelabuhan Patimban terhadap ekspor mobil

Senada, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan bahwa tren penjualan ritel kendaraan Honda di bulan September sejauh ini masih menunjukkan tren positif.

Sayangnya, ia mengaku belum bisa membeberkan berapa proyeksi pertumbuhan angka penjualan di bulan September. “Nanti kami pastikan setelah closing,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Billy tersebut sata dihubungi Kontan.co.id, Jumat (25/9).

Menyoal proyeksi ke depan, ia menilai bahwa kondisi pasar masih sulit diprediksi. Namun ia mengamini, penerapan PSBB DKI Jakarta jilid 2 memang berpotensi mempengaruhi permintaan mobil, sebab aktivitas masyarakat praktis berkurang di tengah penerapan kebijakan tersebut. 

Untuk menjaga kinerja penjualan, HPM bakal terus mengamati perkembangan situasi yang agar bisa membuat program-program penjualan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Sampai tutup tahun nanti, agen pemegang merek mobil Honda tersebut membidik penguasaan pasar sebesar 14,3% dari total penjualan mobil nasional.

Sebagai informasi, penjualan ritel kendaraan Honda menunjukkan tren pertumbuhan pada 3 bulan terakhir. Pada Mei 2020 lalu realisasi penjualan ritel mobil Honda hanya mencapai 1.291 unit, namun angka tersebut terus melesat dan mengalami pertumbuhan, yakni menjadi 2.488 unit di bulan Juni 2020, 4.036 unit di bulan Juli 2020, dan 4.865 unit di bulan Agustus 2020.

Dengan capaian tersebut, akumulasi penjualan ritel mobil Honda selama Januari - Agustus 2020 mencapai sebesar 49.713 unit atau setara dengan 13,7% dari total penjualan mobil nasional. 

Selanjutnya: Pasar mobil hingga akhir tahun diperkirakan sulit pulih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×