kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada seruan di rumah saja, konsumsi LPG Pertamina naik 25%


Selasa, 24 Maret 2020 / 22:45 WIB
Ada seruan di rumah saja, konsumsi LPG Pertamina naik 25%
ILUSTRASI. Petugas memeriksa tabung elpiji Bright Gas di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (21/10/2015).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mencatat peningkatan konsumsi LPG nonsubsidi rumahtangga di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dalam sepekan terakhir, seiring seruan untuk membatasi mobilisasi masyarakat di luar rumah guna membendung penyebaran virus corona baru.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengatakan, peningkatan konsumsi yang signifikan terjadi terhadap produk LPG nonsubsidi Bright Gas dan Elpiji 12 Kg. 

Peningkatan konsumsi terbesar rata-rata sebesar 25% untuk wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok. Sedang untuk wilayah Banten, permintaannya meningkat rata-rata 24%.

“Ada imbauan pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi keluar rumah, serta bekerja, sekolah, dan beribadah dari rumah, sehingga masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah termasuk untuk memasak," kata Dewi. 

Baca Juga: Asyik! Jika harga minyak tetap rendah hingga akhir Maret, harga BBM bisa turun

"Sehingga, di lapangan, tim kami tetap siap dan siaga bekerja melayani kebutuhan LPG masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3). 

Sebelumnya, Pertamina mencatat layanan pemesanan LPG nonsubsidi melalui Call Center Pertamina 135 selama Maret mengalami kenaikan hingga 64% dibanding Februari lalu. Pemesanan melalui Pertamina Delivery Service ini merupakan layanan pesan antar produk Pertamina yakni BBM dan LPG nonsubdisi. 

“Dengan ada imbauan untuk tidak beraktivitas di luar rumah, kami menyediakan layanan pesan antar melalui Call Center 135 untuk pembelian LPG. Konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup menyebutkan jenis produk yang akan dipesan, serta alamat antar," sebut Dewi.

Produk akan petugas Pertamina antar dari pangkalan atau agen terdekat. Petugas yang mengantar juga sudah BUMN energi bekali dengan alat pelindung diri dan alat kebersihan, seperti sarung tangan dan masker, agar konsumen lebih aman juga nyaman.

Baca Juga: Antisipasi corona, SPBU self service Pertamina di wilayah ini dilengkapi sanitizer

Jika konsumen ingin memesan melalui Call Center 135, harga produk untuk LPG nonsubidi adalah Rp 70.000 untuk Bright Gas 5,5 Kg dan Rp 145.000 buat Bright Gas 12 Kg. Tapi, ada biaya pengantaran Rp 15.000 per tabung. 

Dewi menambahkan, Pertamina memberikan promo diskon sebesar 25% dan gratis biaya pengiriman untuk pemesanan Bright Gas melalui Call Center 135 di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok. “Promo ini berlaku untuk 100 pembeli pertama per hari. Periode promo mulai 23 Maret hingga 5 April 2020,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×