Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Adhi Persada Properti (APP) kian ekspansif dalam mengembangkan proyek apartemen mahasiswa, pasalnya sepanjang tahun ini APP menargetkan segmen apartemen mahasiswa bisa memberi kontribusi sebesar 35%-40% pada total pendapatan secara keseluruhan.
Wahyuni Sutantri, Direktur Pemasaran PT Adhi Persada Properti (APP) mengatakan perpindahan mahasiswa dari tempat kost ke apartment kini telah menjadi tren tersendiri terkhusus di daerah yang memiliki universitas ternama.
"Hal ini juga didukung oleh pengalihan pengeluaran yang dialokasikan orang tua dimana sebelumnya orang tua harus membayar uang kost namun dengan membeli apartment ini mereka justru berinvestasi karena setelah anaknya lulus mereka bisa menyewakannya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (17/12).
Menurutnya, saat ini ada beberapa proyek apartment mahasiswa yang dikembangkan APP dan mendapat respon positif dari konsumen karena pemilihan lokasi yang ditentukan dinilai cukup strategis.
"Kami memiliki apartment mahasiswa di beberapa kota dan di kawasan universitas ternama sehingga cukup strategis untuk berinvestasi seperti Taman Melati Margonda di Depok, Taman Melati Jatinangor di Sumedang, Taman Melati Merr di Surabaya, dan Taman Melati Sinduadi di Yogyakarta," ujarnya.
Untuk apartment Melati Margonda saat ini sedang dalam tahap penyelesaian tower ke III dimana dua tower sebelumnya sudah terisi semua dan untuk Taman Melati Jatinangor sudah selesai pembangunan serta Taman Melati Merr di Surabaya dekat Universitas Airlangga dan Institute Teknologi 10 November saat ini sedang proses penyelesaian.
Adapun dua proyek baru yang masih dalam tahap awal pembangunan yakni Dhika Univers di Malang dan Dhika Univers di Yogyakarta. Ditanya soal perolehan maupun target marketing sales sepanjang tahun ini, sayangnya Tantri enggan buka-bukaan, ia hanya mengatakan kontribusinya diharapkan sama seperti tahun lalu yakni 35%-40% dari total pendapatan APP secara keseluruhan.
"Kami sebagai pengembang tentu akan cermat menghitung setiap peluang dan kami yakin apartmen jenis ini masih akan tumbuh tentunya di daerah yang memiliki universitas ternama tapi saat ini fokusnya masih di 5 kota, namun kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke kota lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
