kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agen truk bersiap injak gas tahun ini


Sabtu, 11 Februari 2017 / 17:54 WIB
Agen truk bersiap injak gas tahun ini


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Penjualan kendaraan niaga jenis truk diproyeksi membaik di tahun ini. Selain karena bergairahnya harga komoditas, kenaikan aktivitas bisnis logistik juga menjadi harapan kenaikan penjualan kendaraan untuk angkutan niaga tersebut.

"Tahun ini kami melihat pasar mobil niaga bisa tumbuh 6%, kata Duljatmono, Direktur of MFTBC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian kepada KONTAN, Jumat (10/2). Meski begitu, Duljatmono berharap, penjualan merek produknya seperti Fuso bisa di tumbuh sampai 10% tahun ini.

Selain imbas kenaikan harga komoditas, penjualan kendaraan niaga naik karena sebagian proyek infrastruktur mulai beroperasi. Proyek infrastruktur sebagian sudah bisa digunakan seperti; ruas tol Trans Jawa dan Trans Sumatera serta puluhan pusat logistik berikat. "Kami melihat 80% penjualan kendaraan niaga akan menyasar sektor logistik, disusul komoditas, perkebunan, dan juga tambang," kata Duljatmono.

Potensi kenaikan penjualan kendaraan niaga tahun ini juga diprediksi PT Volvo Indonesia. Volvo yang juga sebagai agen pemegang merek (APM) kendaraan niaga merek UD Trucks menduga kenaikan penjualan akan terjadi untuk logistik dan komoditas.

Vanda Kusumaningrum, Communication Manager Volvo Indonesia bilang, kenaikan penjualan terbesar sampai 70% berasal dari penjualan untuk sektor logistik.

Adapun sisanya berasal dari tambang dan konstruksi."Karena jalan lebih mudah diakses, jadi ekonomi daerah akan naik untuk mengirim barang dari dan ke kota besar. Oleh karena itu target kami penjualan tahun ini naik 30%," kata Vanda saat dihubungi KONTAN, Jumat (10/2).

Dari segi produk, Volvo belum berencana menambah model baru. Adapun dari sisi penjualan, Vanda bilang, 80% pasarnya masih ada di Jawa dan sisanya dari luar Jawa. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan UD Trucks per November 2016 tercatat 1.596 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×