kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,87   -4,49   -0.48%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akhirnya Nissan Motor Indonesia angkat bicara soal penutupan pabrik perakitan


Senin, 23 September 2019 / 16:24 WIB
Akhirnya Nissan Motor Indonesia angkat bicara soal penutupan pabrik perakitan
ILUSTRASI. Logo mobil Nissan


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akhirnya angkat bicara mengenai kabar penutupan pabrik perakitan Nissan di Tanah Air. Head of Communications PT NMI Hana Maharani, menjelaskan bila kabar tersebut memang benar.

Namun demikian dia menjelaskan bila tak ada lagi yang harus dijelaskan karena hal tersebut merupakan informasi yang sudah lama.

"Terkait pernyataan tersebut, kami tidak ada informasi baru lagi, baik dari prinsipal atau di Indonesia. Kabar tersebut sudah dari Februari lalu, bukan sesuatu hal yang baru," ucap Hana saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/9).

Baca Juga: Mobil Nissan Leaf bisa dijadikan genset rumah

Menurut Hana, sebelumnya pernyataan resmi sudah dilayangkan oleh Presiden Direktur PT NMI Isao Sekiguchi beberapa waktu lalu. Keterangan yang dimaksud kurang lebih sama seperti yang dikutip dari Japantime co.jp.

Sekiguchi mengatakan bila langkah yang dilakukan Nissan terkait masalah pabrik tersebut merupakan bagian dari implementasi prinsipal. "Rencana optimasi mencakup mengatur ulang operasi bisnis, rightsizing, dan optimasi produksi," kata Sekiguchi.

Saat ditanya soal masalah produksi, Hana mengatakan saat ini satu pabrik Nissan masih melakukan aktivitas seperti biasa. Namun untuk unit yang diproduksi bukanlah merek Nissan, melainkan Datsun. "Hanya Datsun," ujar Hana.

Baca Juga: CEO Nissan, Hiroto Saikawa berhenti setelah mengakui dibayar terlalu tinggi

Datsun yang diproduksi adalah GO, GO+, dan GO Cross. Bila berkaca dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ada 2.596 unit Datsun yang dihasilkan dari pabrik Nissan di Karawang, Jawa Barat, dalam periode Januari hingga Juni 2019.

Sementara untuk Livina sendiri, dialihkan produksi di pabrik milik aliansinya, yakni Mitsubishi. Dengan begitu bisa diartikan bila produk Nissan lainnya, seperti Terra, X-Trail, Navara, dan Serena merupakan unit yang impor dari negara lain.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×