Reporter: Annisa Fadila | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (covid-19) berimbas pada pembatasan perjalanan ke berbagai daerah dan negara. Tak sedikit dari pelanggan Tiket.com yang mengajukan refund menunda perjalanannya.
Senior Public Relations Executive Tiket.com Yosi Marhayati mengatakan, Tiket.com menerima juga membantu pengajuan pengembalian dana pelanggan. Ia menyebutkan, di tengah wabah corona permintaan bantuan yang masuk ke customer care Tiket.com mengalami lonjakan yang signifikan.
“Hal itu membuat customer care Tiket.com memerlukan waktu lebih untuk merespon permintaan bantuan, sehungga Tiket.com meminta ketersediaan waktu untuk menunggu respon customer care,” Kata Yosi (7/4).
Baca Juga: KAI batalkan 44 perjalanan jarak jauh dari Jakarta hingga 1 Mei 2020
Yosi menyebutkan pelanggan dapat menghubungi customer care Tiket.com melalui tiga channel pilihan. Ketiganya berupa layanan whatsapp, chat, e-mail juga telepon.
Namun, karena tingginya permintaan bantuan yang masuk, Yosi menghimbau pengguna untuk menghubungi customer care melalui platform email juga whatsapp chat.
Yosi bilang, setiap mengajukan permintaan bantuan pelanggan dihimbau untuk tidak melakukan pengulangan permintaan bantuan secara berulang kali.
Hal itu disebabkan untuk menghindari lebih panjangnya antrean permintaan bantuan di customer care juga penanganan bantuan yang lebih lama karena verifikasi yang berulang.
“Pelanggan cukup menunggu customer care Tiket.com untuk menghubungi dan mengecek e-mail ataupun whatsapp secara berkala,” Tambahnya.
Asal tahu saja, jika jadwal keberangkatan pada tiket masih lebih dari 72 jam, maka permohonan akan diproses maksimal dalam 72 jam. Namun, apabila jadwal keberangkatan pada tiket masih lebih dari 72 jam, maka permintaan akan diproses dalam waktu 72 jam sebelum tanggal keberangkatan.
“Untuk pelanggan yang telah mengajukan refund untuk tanggal penerbangan yang sudah berlalu, Tiket.com akan memproses pengajuan refund. Nantinya pelanggan akan dihubungi melalui email dalam waktu 72 jam,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
