Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayu Buana Tbk (BAYU) memfokuskan penggunaan dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) di tahun ini untuk mengembangkan sistem digital perusahaan.
Direktur Utama BAYU Agustinus Pake Seko menjelaskan, di tahun ini perusahaan telah menyiapkan belanja modal senilai US$ 1,2 juta hingga US$ 1,3 juta. Sumber pendanaan untuk capex ini berasal dari kas internal perusahaan.
Baca Juga: Sektor pariwisata terpuruk, kinerja Bayu Buana (BAYU) di paruh pertama tertekan
"Seluruh belanja modal yang disiapkan tahun ini fokus untuk infomation technology (IT), kami investasi besar-besaran di sana," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (13/8).
Agustinus mengungkapkan, BAYU mengucurkan dana investasi untuk mengembangkan layanan digital capai US$ 2 juta hingga tahun 2021.
Berdasarkan laporan tahunan (annual report) 2019 yang dirilis pada (29/6), manajemen BAYU menyatakan sebagai perusahaan berbasis e-commerce, kecanggihan system IT adalah keunggulan yang mutlak. Hal itu dilakukan, melalui gerbang perusahaan dalam website www.bayubuanatravel.com.
Selain itu, manajemen BAYU bilang, perusahaan melakukan pengembangan SAP software dengan membangun end to end system. SAP sendiri merupakan suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
Baca Juga: Siapkan sejumlah strategi, ini prospek bisnis Bayu Buana (BAYU) di paruh kedua 2020
SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Sehingga ke depannya untuk semua transaksi yang terjadi di Bayu Buana bisa dilakukan secara real time dan terintegrasi, sehingga nantinya untuk semua keputusan bisnis dapat menggunakan data-data yang valid dan terjamin tingkat akurasinya tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
