Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mencatatkan penurunan deforestasi pada tahun 2017. Menyusul program kerja pengendalian alih fungsi dengan moratorium perizinan pada hutan alam primer dan gambut.
Selain itu juga pengendalian kebakaran hutan dan lahan dapat mengurangi deforestasi akibat kebakaran hutan. Penegakan hukum serta kebijakan pun mampu membuat pencapaian tersebut.
Data deforestasi pada tahun 2017 sebesar 479.000 hektare (ha). Angka tersebut turun dari tahun sebelumnya yang sebesar 630.000 ha.
Dari angka tersebut tercatat 64,3% deforestasi terjadi pada kawasan hutan sementara sisanya di Area Penggunaan Lain (APL). Sementara itu sebaran deforestasi masih didominasi pada daerah kawasan hutan produksi.
"Sebaran deforestasi paling banyak terjadi di kawasan hutan produksi," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dalam sambutan saat workshop hutan dan deforestasi Indonesia, Senin (29/1).
Hal itu disampaikan oleh Siti Nurbaya melihat sebaran deforestasi pada kawasan hutan produksi tahun 2016 mencapai 63%. Sementara pada tahun 2017 sebaran deforestasi padankawasan hutan produksi sebesar 44,1%.
Sementara untuk deforestasi pada hutan lindung sebesar 12,7% dan hutan konservasi 7,5%. Hal tersebut pun berpengaruh bagi luas hutan tahun 2017 yang mencapai 93,6 juta ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
