kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi penyebaran, Chandra Asri donasikan 20.000 alat tes rapid virus corona


Kamis, 26 Maret 2020 / 15:39 WIB
Antisipasi penyebaran, Chandra Asri donasikan 20.000 alat tes rapid virus corona
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Chandra Asri Petrochemical Erwin Ciputra. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/11/2016


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya mendukung pemerintah mencegah penularan COVID-19, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mendonasikan 20.000 alat tes rapid COVID-19 beserta 105,000 masker operasi dan 20.000 masker N95. Selain itu, perusahaan yang berbasis di Cilegon banten ini juga turut memberikan 20.000 baju hazmat (protective suit) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical mengatakan, pemberian donasi ini merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk mencegah penyebaran wabah corona ke penjuru negeri.

Baca Juga: Turun paling dalam, begini saran analis untuk saham-saham industri dasar dan kimia

Erwin mengatakan, sebagian dari alat tes tersebut juga akan diserahkan kepada beberapa rumah sakit di area Banten. Sebanyak 500 alat tes akan diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, dan 500 lagi akan diserahkan RSUD Serang and RS Krakatau Medika di Cilegon. Penyerahan ini juga adalah wujud kepedulian Chandra Asri kepada masyarakat di wilayah dimana perusahaan tersebut beroperasi.  

“Kami senantiasa berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dan masyarakat dalam situasi seperti merebaknya COVID-19 ini. Kami turut prihatin terutama untuk mereka dan keluarganya yang terkena dampak dari wabah ini. Kami berharap dengan tambahan alat tes ini, kita dapat memitigasi penyebaran wabah dan mengurangi jumlah kasus positif,” kata Erwin dalam siaran persnya, Rabu (25/3).

Dijelaskannya, Chandra Asri juga turut mengikuti imbauan Pemerintah untuk mengimplementasikan jarak social (social distancing) melalui kebijakan kerja dari rumah untuk menjamin keamanan dan kesehatan para karyawan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Munardo, Rabu (25/3) mengapresiasi keikutsertaan kalangan swasta atau korporasi dalam memerangi virus Corona ini. Menurutnya, korporasi menjadi bagian penting karena ini menjadi sebuah kekuatan bersama yang meredakan bencana non alam ini.

Baca Juga: Virus corona merebak, bagaimana kelanjutan proyek CAP2 milik Chandra Asri (TPIA)?

“Bagi kita, partisipasi publik khususnya dari kalangan dunia usaha sangat penting. Dunia usaha tidak akan mungkin sukses tanpa terciptanya situasi yang stabil,” kata Doni Munardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Pihaknya juga mengimbau kepada para pengusaha lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam program bantuan. Utamanya agar terpenuhi alat pelindung bagi pekerja medis yang berada di garis depan, sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan keluarganya mendapatkan sebuah harapan, bahwa suami, istri, anak mereka tidak bekerja tidak bekerja sendirian.

BNPB juga berharap di setiap daerah, terbangun kesadaran bersama melalui organisasi-organisasi relawan yang mendukung kerja  tenaga kesehatan, para dokter, perawat pekerja rumah sakit termasuk pengemudi ambulans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×