kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AP II gaet partner asing untuk kembangkan Kualanamu


Kamis, 09 Agustus 2018 / 15:41 WIB
AP II gaet partner asing untuk kembangkan Kualanamu
ILUSTRASI. Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) akan menggaet sejumlah pihak untuk meningkatkan daya tampung dan pengembangan bisnis di Bandara Internasional Kualanamu, Medan.

Sebab AP II memperkirakan jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Kualanamu bakal terus mengalami kenaikan. Kapasitas bandara yang berada di Sumatera Utara tersebut memiliki kapasitas 9 juta orang per tahun, dengan traffic passanger mencapai 8,9 juta orang di tahun lalu.

Muhammad Awaluddin, CEO PT AP II mengatakan bahwa pihaknya mengedepankan sharing yang terbuka dengan berbagai pihak. Tak heran, beberapa pengembang asing tertarik untuk bekerja sama dengan AP II.

"Kurang lebih ada 15 letter of intent yang kami terima (terkait partnership pengembangan Kualanamu), kebanyakan dari negara Asia dan beberapa Eropa," sebut Awaluddin ditemui usai Sharing Session BUMN, Kamis (9/8).

Nantinya partner yang berhasil meminang AP II tersebut akan dilibatkan dalam ekspansi infrastruktur bandara dan mekanisme bisnis lainnya. "Bisa untuk create ekspansi trafficnya, expertise sharing juga sharing ekuitas," urai Awaluddin.

Sebelumnya diberitakan bahwa ntuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang, sekaligus memompa peluang bisnis di Bandara Kualanamu, AP II memang berencana mengembangkan area komersial seluas 200 hektar tersebut. Tak hanya itu, AP II juga memasukkan opsi kerja sama strategis untuk membiayai pengembangan maintenance repair operation (MRO).

Selain Kualanamu, AP II masih memiliki proyek pengembangan Bandara di luar Jakarta yakni Silangit dan Banyuwangi. Kata Awaluddin, perseroan masih mengkaji lebih lanjut namun tak menutup kemungkinan mengajak partner asing seperti yang bakal dilakukan di Kualanamu.

Anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) AP II tahun ini terbilang besar, yakni Rp 18,7 triliun. Awaluddin menerangkan bahwa 60% dari capex setiap tahunnya dialokasikan untuk pengembangan kawasan bandara Soekarno-Hatta, dan sisanya untuk bandara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×