kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APGI klaim HET gula berhasil diterapkan


Kamis, 09 November 2017 / 17:37 WIB
APGI klaim HET gula berhasil diterapkan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah beberapa waktu lalu telah mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) sejumlah komoditas. Salah satunya adalah gula, di mana HET yang ditetapkan sebesar Rp 12.500 per kg.

Ketua Asosiasi Pengusaha Gula Indonesia (APGI) Pieko Nyoto Setiadi mengatakan, HET gula ini berhasil diterapkan. "HET gula menurut saya sangat berhasil karena sekarang tidak ada lagi gula yang dijual di atas Rp 12.500 per kg," ujar Pieko kepada Kontan.co.id, Kamis (9/11).

Menurut Pieko saat ini permintaan pasar atas gula cukup sepi sementara pasokan gula dari petani dan pabrik gula milik negara masih ada sehingga harga cenderung tidak mengalami kenaikan.

Saat ini harga gula di tingkat distributor sebesar Rp 9.700 - Rp 9.800 per kg, sementara di tingkat konsumen terdiri dari dua jenis. Ada yang dalam bentuk gula curah dan gula curah. Gula curah ini bisa dijual dalam bentuk kemasan dan dijual sebesar Rp 11.000 hingga Rp 12.500 dan dipasarkan di pasar tradisional maupun pasar modern.

Hal yang sama pun diutarakan oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi. Menurutnya persaingan yang ketat serta pasokan yang berlebih menyebabkan harga gula harus dijual di bawah HET. Bahkan, saat ini Food Station menjual gula kemasan dengan harga Rp 11.500 per kg.

"Harga gula sekarang sangat baik di tingkat konsumen, tetapi di petani dan di produksi itu harus diperhatikan lagi," ujar Arief.

Sementara itu, Pieko pun mengatakan, untuk perusahaan-perusahaan besar pengolahan gula yang mana menjual produknya di pasar retail modern harus bisa mencari sumber gula yang lebih murah lantaran masih adanya biaya produksi untuk membuat kemasan gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×