kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asaki: Penjualan industri keramik akan tumbuh 2%-3% di kuartal II-2019


Minggu, 12 Mei 2019 / 16:21 WIB
Asaki: Penjualan industri keramik akan tumbuh 2%-3% di kuartal II-2019


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan industri keramik sepanjang kuartal I-2019 cenderung stagnan. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menilai fase di kuartal tersebut memang trennya tiap tahun seperti itu. Namun di kuartal II-2019 industri ini akan mulai bangkit.

Edy Suyanto, Ketua Umum Asaki bilang bahwa secara umum penjualan di awal tahun biasanya stagnan. "Namun di kuartal-II 2019 ini kami estimasi dapat tumbuh sekitar 2%-3%," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/5).

Membaiknya penjualan keramik di kuartal II disebabkan kenaikan permintaan keramik jelang lebaran. Lebih lanjut kata Edy, permintaan keramik akan kembali melonjak setelah semester kedua.

Asaki tidak membicarakan target pertumbuhan secara pasti di tahun ini, namun pasca safeguard terhadap keramik impor China, diharapkan memberikan angin segar bagi industri keramik dalam negeri. Proyeksi Asaki utilisasi kapasitas produksi tahun 2019 diharapkan bisa naik mencapai 75% dari total kapasitas terpasang nasional yang tercatat sebesar 550 juta meter persegi, dimana utilisasi kapasitas nasional 2018 diperkirakan berkisar 67%-68%.

Namun setelah regulasi safeguard industri keramik masih dihadapi beberapa tantangan, harapannya keramik impor dari China dapat menurun tajam. "Tapi berdasarkan data impor kuartal-I 2019 hanya turun sekitar 14-15% saja dan sebaliknya angka impor dari India melonjak signifikan lebih dari ratusan persen," beber Edy.

Asaki melihat impor keramik India yang meningkat signifikan semenjak pemberlakuan safeguard terhadap produk keramik China diadakan. Untuk itu asosiasi mengaku sedang memantau untuk kemungkinan bakal mengajukan usulan tambahan safeguard.

Terkait harga jual produk, Edy mengatakan industri pada umumnya belum berencana menaikkan harga di semester I-2019 ini, dimana pasca pemberlakuan safeguard masing-masing produsen melakukan konsolidasi internal dengan mencoba menaikkan kembali utilisasi produksi. Disamping juga ada peremajaan mesin dan beberapa produsen menambah kapasitas produksi.

Asaki optimistis pertumbuhan dengan semester dua tahun 2019, dimana permintaan keramik akan meningkat seperti tahun biasanya didukung permintaan dari sektor proyek maupun retail. "Kami juga mengharapkan pasca pilpres yang berjalan lancar dan sukses sektor properti bisa menggeliat kembali," pungkas Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×