kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing & bank lokal danai kilang Train III


Rabu, 20 Juli 2016 / 19:54 WIB
Asing & bank lokal danai kilang Train III


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pasca persetujuan Final Investment Decision (FID), pengembangan kilang LNG proyek Train III Tangguh terus berjalan. Untuk biaya mengembangkan proyek tersebut, BP Tangguh pun melakukan peminjaman.

Pasalnya di tengah harga minyak dunia yang menurun dan biaya jasa yang turut surut, biaya investasi Train III Tangguh tetap cukup besar. Berdasarkan FID, proyek Train III Tangguh membutuhkan dana investasi mencapai US$ 8 miliar.

Dari kebutuhan dana tersebut, Kepala Hubungan Masyarakat SKK Migas, Taslim Z. Yunus menyebut BP Tangguh melakukan peminjaman sebesar US$ 3,8 miliar. "Ada Asian Development Bank (ADB), lalu Japan Bank International for Cooperation (JBIC) dan beberapa bank dari negara lain. Tapi yang besar JBIC sama ADB," kata Taslim pada Selasa (19/7).

Selain melakukan pinjaman dari luar negeri, BP Tangguh juga melakukan pinjaman dari bank nasional untuk memenuhi US$ 3,8 miliar tersebut. Sejumlah bank nasional yang berkontribusi adalah BNI, Bank Mandiri, BRI, dan Indonesian Infrastructure Financing (IIF).

"Dana US$ 3,8 miliar itu ada kontribusi perbankan nasional juga. Inilah yg pertama kali sindikasi dari bank-bank pemerintah. Itu yg nanti akan mendanai," ungkap Taslim.

Menurut Taslim skema pinjaman untuk membiayai proyek Train III Tangguh sudah memenuhi setiap aturan yang ada baik aturan Bank Indonesia maupun Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. "Kami sudah jelaskan dan jadi concern-nya KPK. Insyaallah pada penandatangan nantinya tidak ada aturan yang kami langgar," ujar Taslim.

Taslim juga menyebut rencana financing tersebut sedangg disiapkan BP Tangguh. Seluruh dokumen saat ini pun sudah beredar di kalangan penyandang dana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×