kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Agro Lestari (AALI) gunakan drone untuk cegah kebakaran hutan dan lahan


Selasa, 21 Juli 2020 / 15:41 WIB
Astra Agro Lestari (AALI) gunakan drone untuk cegah kebakaran hutan dan lahan
CEGAH KARHUTLA: Simulasi pencegahan dan penanggulangan karhutla di perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro. Kesiapsiagaan seperti ini dilakukan di semua kebun Astra Agro di seluruh Indonesia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tengah bersiap menghadapi musim kemarau tahun ini. Langkah yang dilakukan adalah mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Untuk meningkatkan efektifitas pemantauan kondisi sekitar perkebunan, Astra Agro menggunakan UAV (unmaned aerial vehicle) dalam menghadapi ancaman puncak musim kemarau tahun ini.

UAV atau drone (pesawat tanpa awak) yang dilengkapi kamera tersebut secara berkala akan diterbangkan sambil mengirim video hasil monitoring lapangan ke team tanggap darurat.

Baca Juga: Malaysia ajukan kasus sawit ke WTO, sektor perkebunan melesat paling tinggi

“Dengan kelengkapan alat dan teknologi ini, tim yang ditugaskan khusus mencegah serta mengatasi karhutla bisa bergerak lebih cepat ke lokasi sesuai titik koordinat yang diinformasikan kamera drone,” ujar Senior Vice President of Communications and Public Affair Astra Agro Lestari, Tofan Mahdi dalam keterangannya, Selasa (21/7).

Menurut Tofan, peningkatan efektifitas pencegahan karthutla ini, merupakan wujud komitmen Astra Agro sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menerapkan operasional perusahaan sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability).

Selain melengkapi tim tanggap darurat dengan penggunaan drone, anak usaha Grup Astra Agro juga menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Tentara Nasional Indonesia, serta Kepolisian setempat.

Upaya pencegahan karhutla juga dilakukan dengan dengan melibatkan masyarakat di sekitar perkebunan. Sosialisasi diperkuat dengan menyebarkan sms broadcast berisi pesan agar setiap bagian saling menjaga lingkungan dan bekerja sama agar tidak terjadi peristiwa kebakaran sedikitpun.

Baca Juga: Harga Indeks Biodiesel Naik, Kinerja Produsen CPO Bisa Membaik

Demi menjamin ketersediaan air, perusahaan membangun embung, overflow dan kantong air yang akan sangat berguna sebagai sumber air pemadaman pada saat terjadi kebakaran.

Pihak kepolisian mengapresiasi kegiatan tersebut. Misalnya, seperti dikemukakan saat anak perusahaan Astra Agro di Riau berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Pelalawan, Riau, yang sama-sama bertekad menjaga keamanan wilayah.

“Tahun ini kita buktikan kepada dunia bahwa kita telah mempersiapkan segala sesuatu untuk  pencegahan kebakaran. Kita harus punya komitmen kuat untuk merealisasikan itu,” kata Kapolres Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Widjatmiko saat mengikuti koordinasi di PT SLS, Rabu (15/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×