kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Infra siap operasikan jalan tol Kunciran-Serpong awal Desember 2019


Senin, 25 November 2019 / 15:07 WIB
Astra Infra siap operasikan jalan tol Kunciran-Serpong awal Desember 2019


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Infra anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di pembangunan jalan tol dan pelabuhan akan segera meresmikan tol Kunciran-Serpong di awal Desember 2019.

Tambahan informasi, proyek Kunciran-Serpong ini dibangun oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN), perusahaan yang didirikan oleh PT Astratel Nusantara dan PT Jasa Marga Tbk.

Baca Juga: Laba tumbuh tapi pendapatan tertekan, ini penjelasan manajemen Wijaya Karya (WIKA)

Group CEO Astra Infra Djap Tet Fa menyatakan hingga saat ini sudah ada enam ruas jalan tol yang dikelola Astra Infra, adapun lima dari enam proyek sudah beroperasi. Nah, terakhir tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 kilometer ini targetnya akan di-launching akhir bulan ini atau awal Desember 2019.

"Tol ini sudah 100% konstruksi dan saat ini masih menunggu Sertifikat Laik Operasi dari Bina Marga untuk peresmian," jelasnya saat ditemui Kontan.co.id di Menara Astra, Senin (25/11).

Tet Fa menceritakan sebenarnya tender proyek ini sudah cukup lama dimenangkan Astra Infra, tepatnya di 2007 lalu. Namun karena masalah tanah, proyek ini baru bisa diselesaikan tahun ini. Harapannya tol Kunciran-Serpong saat liburan tahun baru sudah bisa dioperasikan.

Baca Juga: Korporasi Lebih Selektif Pemilih Proyek Jalan Tol

Selain tol Kunciran-Serpong, Astra Infra juga sudah mengoperasikan lima proyek tol lainnya. Di antaranya proyek bersama PT Lintas Marga Sedaya yaitu tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,8 km, kemudian Semarang-Solo yang diklaim sebagai tol terindah sepanjang 72,6 km. Ruas tol Surabaya- Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer di mana Astra Infra memegang 44,5% saham proyek ini.




TERBARU

[X]
×