kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun pabrik baru, Hankook Tire tunggu kondisi pasar


Kamis, 12 Juli 2018 / 06:32 WIB
Bangun pabrik baru, Hankook Tire tunggu kondisi pasar


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - CIKARANG. PT Hankook Tire Indonesia mengembangkan pangsa pasar produk ban di Indonesia. Pasar ban di Tanah Air terus menggelinding, mengingat jumlah penduduk dan kendaraan di negeri ini yang terus bertambah.

Itulah sebabnya Hankook menyiapkan rencana pengembangan pabrik baru di Indonesia. Saat ini, produsen ban asal Korea Selatan ini memiliki dua pabrik di Cikarang dengan total produksi mencapai 12 juta ban per tahun.

Public Relations/Plant Management Team PT Hankook Tire Indonesia, Ade Mahendra, menjelaskan perusahaan ini masih melihat perkembangan pasar terlebih dahulu untuk melanjutkan pembangunan pabrik.

"Kami sudah membangun pabrik tahap pertama dengan investasi mencapai US$ 340 juta, dan tahap kedua US$ 650 juta," ujar dia, Rabu (11/7).

Nah, di tahap berikutnya, Hankook menyiapkan investasi pabrik senilai US$ 1,1 milar. Ade mengungkapkan, pabrik teranyar akan memproduksi ban untuk truk dan bus. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan segmen ban tersebut masih dari impor. "Satu bulan kami impor ban untuk truk dan bus dua kali hingga tiga kali," ungkap doa.

Per akhir tahun lalu, pabrik Hankook memiliki luas 60 hektare (ha) dan mampu memproduksi 32.000 ban per hari atau 12 juta per tahun. "Pabrik di Indonesia nomor lima terbesar untuk produksi ban dari total delapan pabrik milik Hankook," beber Ade.

Saat ini, Hankook memiliki delapan pabrik. Selain di Indonesia, pabrik Hankook tersebar di Korea Selatan sebanyak dua pabrik, adapun di China, Amerika Serikat dan Hungaria masing-masing satu pabrik. Saat ini, pabrik di Indonesia sudah menggunakan kapasitas secara penuh dengan utilisasi mencapai 100%.

Dari segi produk, ban standard performance menjadi produk dengan produksi terbanyak yakni mencapi 54%. Sedangkan untuk produk yang lain yaitu high performance (HP), ultra high performance (UHP), LTR SUV, LTR Van masing-masing 27,5%, 8,5%, 6,3% dan 3,7%.

Sejauh ini, ekspor produk ban Hankook masih mendominasi penjualan yang mencapai 92%. Sisanya, sebanyak 8% mengisi pasar domestik.

Theonanta Pardede, Supervisor/Marketing Strategy Team Asia Pacific Division PT Hankook Tire Indonesia menyebutkan, untuk market share di Indonesia masih kecil yakni sebesar 10% akibat banyaknya pesaing yang sudah lebih lama menguasai pasar dalam negeri. Apalagi barang pabrikan tidak dapat langsung dijual ke konsumen karena harus melalui distributor, sehingga cukup kesulitan dalam penetrasi pasar. "Jadi sistemnya harus pabrik, distributor, toko, baru ke konsumen," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×