Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang ekspor perikanan Indonesia ke Korea Selatan terus meningkat. Kerja sama dan misi dagang yang positif antar negara menurut pengusaha menjadi kunci untuk mempertahankan dan memperluas potensi ekspor ikan Indonesia ke negara tersebut dan ke pasar global.
Thomas Darmawan, Ketua Komisis Tetap Industri Pengolahan Makanan dan Protein Kadin menyatakan, peluang ekspor ikan Indonesia ke Korea Selatan memang terus mengalami peningkatan. "Korea termasuk konsumen seafood yang besar," kata Thomas kepada Kontan.co.id, Jumat (7/12).
Memang, baru-baru ini sebuah perusahaan perikanan asal Minahasa berhasil mendapatkan kontrak selama lima tahun untuk pengiriman senilai US$ 143 juta ke sebuah perusahaan di Korea Selatan. Pengiriman tersebut untuk menyuplai kebutuhan industri pangan Negeri Ginseng dalam sektor perikanan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Budhi Wibowo menyampaikan sejatinya peluang pasa ekspor ikan ke Korea Selatan masih kecil dan patut untuk dieksplorasi. Menurutnya, total ekspor perikanan Indonesia secara keseluruhan mencapai US$ 4,5 miliar. "Ke Korea Selatan saya perkirakan masih sekitar 5%-nya," kata Budhi.
Adapun menurut catatan Kementerian Perdagangan, impor ikan yang dilakukan oleh Korea Selatan tiap tahunnya terus meningkat. Dalam catatan Kementerian Perdagangan, dalam enam tahun terakhir ini, rata-rata impor perikanan Negeri K-Pop tersebut telah mencapai US$ 3,6 miliar.
Nilai impor terbesar berasal dari permintaan pada ikan beku, tidak termasuk potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan lainnya. Ada juga produk fish filler and pieces, fresh, chilled or frozen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
