kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini cara Astra Group mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan kerja


Rabu, 04 Maret 2020 / 12:49 WIB
Begini cara Astra Group mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan kerja
ILUSTRASI. Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy (kanan) didampingi Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang Indah Yuliana (tengah). ANTARA FOTO/Audy Alwi/aww.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan otomotif Astra Group makin ketat mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19) di lingkungan kerja. Misalnya saja PT Toyota Astra Motor yang sudah mulai melakukan antisipasi sejak pandemik Covid-19 merebak. 

Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi menjelaskan langkah antisipasi sudah dilakukan sejak Februari 2020 atau sejak Covid-19 merebak di luar Indonesia. "Beberapa upaya yang dilakukan TAM adalah dengan pengecekan suhu sebelum masuk tempat kerja dan himbauan menjaga kesehatan termasuk cuci tangan dan lainnya," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/3). 

Baca Juga: Harga masker N95 tembus Rp 1,6 juta per boks di Palembang

Soal penyediaan gel antiseptik ini diakui Anton sudah disediakan dalam jumlah yang cukup,  khususnya di wilayah perusahaan. Meski begitu, Anton tidak bisa buka-bukaan berapa alokasi dana yang digelontorkan Toyota Astra Motor untuk memenuhi keperluan ini. 

Dihubungi terpisah, Direktur Pemasaran di PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra menyatakan langkah antisipasi yang dilakukan ADM mirip dengan yang dilakukan perusahaan lainnya. "Antara lain menyediakan anti septik di lobby atau pintu masuk, larangan business trip ke luar negeri atau saat ini ADM sudah membatalkan acara ke luar negeri," ujarya. 

Bahkan Amelia bilang, sementara ini ADM tidak menerima tamu dari luar negeri dan rapat dilakukan dengan video conference untuk mencegah penyebaran virus di lingkungan kerja. Adapun upaya lainnya yang dilakukan adalah ADM adalah disiplin memeriksa suhu karyawan dan tamu.  Amelia tidak menampik ada dana tambahan untuk aktivitas preventif ini. "Namun, belum kami hitung (berapa besarnya)," ungkapnya.

Begitu juga dengan Isuzu Astra Motor (IAM) yang memiliki sejumlah peraturan khusus untuk mengantisipasi covid-19 di lingkungan kerja. General Manager Marketing Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril menjelaskan sudah ada beberapa langkah yang dilakukan sejak minggu pertama Februari. 

Baca Juga: Hantaman virus corona di Hong Kong lebih parah daripada China dan Jepang

"Aturan tersebut adalah mengeluarkan travel warning ke negara-negara yang terinfeksi virus corona. Jika terpaksa karena alasan mendesak harus bertandang ke negara tersebut, karyawan yang bersangkutan harus mendapat persetujuan Direktur HRD," jelasnya. 

Adapun setelah kembali, karyawan tersebut harus periksa ke rumah sakit yang ditunjuk. Jika dalam masa inkubasi, karyawan diwajibkan bekerja dari rumah. Nah, setelah lewat masa inkubasi, karyawan harus screening test ke rumah sakit. Jika dinyatakan negatif baru bisa bekerja di kantor. 

Selain itu, IAM juga memiliki kebijakan membatasi pintu keluar masuk kantor. Misalnya dengan menghindari pertemuan dan kunjungan dari tamu luar negeri terkhusus dari negara yang terinfeksi Corona.  Di sisi lain, karyawan dan tamu juga wajib dicek suhu tubuhnya. "Kami juga menyiapkan hand sanitizer di beberapa titik setiap lantai gedung," kata Attias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×