Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citilink Indonesia akui telah mengurangi penerbangan internasional sesuai kebijakan dari negara tujuan seperti China dan Jeddah.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra menjelaskan Citilink berkomitmen dalam mencegah penyebaran virus corona dengan mengurangi penerbangan international. "Sesuai dengan kebijakan dari setiap negara tujuan, seperti penerbangan dari dan menuju China, Jeddah dan beberapa penerbangan internasional lainnya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/3).
Baca Juga: Garuda Indonesia layani seluruh penerbangan di Yogyakarta International Airport
Juliandra mengungkapkan dikuranginya penerbangan internasional tentu berdampak pada perusahaan. Namun, Citilink telah mengambil langkah contingency plan yaitu dengan melakukan penyesuaian kapasitas (capacity adjustment) khususnya dalam memperhatikan supply and demand dari rute-rute yang diterbangi oleh Citilink.
Meskipun saat ini Citilink terdampak dengan adanya virus corona, Juliandra menegaskan tidak ada rencana untuk "merumahkan" atau memutus hubungan kerja karyawan.
Baca Juga: Corona Memukul Telak Bisnis Angkutan Udara
Sebagai tambahan, Julian menyatakan Citilink akan terus mendukung saran dan imbauan pemerintah terkait tentang kebijakan kerja bagi karyawan dan juga memperhatikan keselamatan dan kesehatan untuk penumpang dalam melakukan tindakan preventif penyebaran virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
