kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini perkembangan upaya pemerintah melistriki 433 desa di Indonesia


Selasa, 28 Juli 2020 / 18:51 WIB
Begini perkembangan upaya pemerintah melistriki 433 desa di Indonesia
ILUSTRASI. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan sederet upaya untuk melistriki 433 desa di Indonesia . KONTAN/Baihaki/16/7/2019


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan sederet upaya untuk melistriki 433 desa di Indonesia yang hingga saat ini belum mendapat akses listrik sama sekali.

Kasubdit Pengembangan Listrik Perdesaan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Budianto Hari Purnomo mengungkapkan, dari 433 desa yang belum terlistriki tersebut, 324 desa berlokasi di Papua, 103 desa di Papua Barat, 5 desa di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan 1 desa di Maluku. “Mayoritas desa yang belum berlistrik ada di kawasan 3T (tertinggal, terdepan, terluar),” ujar dia dalam diskusi virtual, Selasa (28/7).

Pihaknya pun akan mengutamakan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) guna melistriki 433 desa tersebut.

Sejumlah strategi pilihan telah diterapkan oleh pemerintah, yakni perluasan jaringan listrik atau grid ekstension di 52 desa. Jika strategi itu tidak bisa dilakukan, maka dilakukan upaya pembangunan minigrid berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Hybrid yang menyasar 75 desa.

Baca Juga: Akses listrik di sejumlah daerah masih terbatas, ini strategi Kementerian ESDM

Apabila belum bisa juga, maka dilakukan usaha melalui distribusi Tabung Listrik (Talis) dengan sumber dari Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) yang ditujukan untuk 306 desa. Talis sendiri dianggap cukup ideal lantaran bersifat portable, perawatannya mudah, dan bisa digunakan hingga 10 tahun.

Lebih lanjut, Hari mengungkapkan, dari 52 desa yang akan dilistriki lewat perluasan jaringan, 24 desa telah menyala dengan rincian 20 desa di Papua Barat, 3 desa di NTT, dan 1 desa di Papua. Lalu, 24 desa masih dalam tahap konstruksi dan 4 desa lainnya dalam tahap pengadaan.

“Untuk 75 desa yang pakai PLTS Komunal dan PLTD Hybrid serta 306 desa yang pakai Talis sekarang juga sedang dalam proses pengadaan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×