kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut susunan direksi dan komisaris Freeport pasca divestasi


Jumat, 21 Desember 2018 / 21:29 WIB
Berikut susunan direksi dan komisaris Freeport pasca divestasi


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 51,23% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) telah ada di tangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Setelah holding industri pertambangan BUMN itu menggenggam mayoritas saham PTFI, susunan direksi dan komisaris pada perusahaan tambang yang beroperasi di Papua itu mengalami perubahan.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dengan kepemilikan saham mayoritas itu, susunan Komisaris dan Direksi PTFI pun mengalami perombakan, dimana empat dari enam Direksi PTFI diisi oleh orang Indonesia, begitu juga dalam susunan dewan komisaris.

"Direksinya ada empat orang Indonesia, dua non Indonesia. Dirutnya Pak Tony Wenas, wakilnya Pak Orias. Komisarisnya juga empat orang Indonesia dan dua non Indonesia. Pak Richard Adkerson, Wakilnya Pak Amien Sunaryadi," ujar Budi saat penyerahahan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) definitif untuk PTFI bertempat di kantor Kementerian ESDM, Jumat, (21/12).

Bos PTFI saat ini, Clayton Allen Wenas alias Tony Wenas, masih tetap menjadi pimpinan tertinggi PTFI. Di bawah Tony Wenas sebagai Direktur Utama adalah Orias Petrus Moedak, Direktur Keuangan Inalum, yang kini menjadi Wakil Direktur Utama.

Selain Tony dan Orias, ada empat direktur lainnya dalam jajaran direksi, yakni Jenpino Ngabdi, Achmad Ardianto, Robert Charles Schroeder, dan Mark Jerome Johnson.

Sedangkan dalam jajaran dewan komisaris, CEO Freeport Mc-Moran Inc. Richard Carl Adkerson menjadi Presiden Komisaris. Di bawah Richad, ada Amien Sunaryadi, eks Kepala SKK Migas yang baru purna tugas pada 18 November lalu.

Selain Richard dan Amien, jajaran komisaris lainnya adalah bos Inalum Budi Gunadi Sadikin, Hinsa Siburian, Kathleen Lynne Quirk, dan Adrianto Machribie. Baik susunan direksi maupun komisaris, berlaku sejak transaksi divestasi ini selesai dan IUPK definitif diberikan pada PTFI

Selain itu, Inalum menempatkan orangnya di PT Indonesia Papua Metal-Mineral (IPMM), joint venture antara Inalum dan Pemda Papua yang memiliki 25% saham dari total PTFI untuk mewadahi jatah 10% saham Pemda Papua.

"Dengan pemda kita sudah diskusi. Di IPMM itu kita taruh Pak Orias (Orias Petrus Moedak, Direktur Keuangan Inalum dan juga Wakil Direktur PTFI), Direkturnya Ricky Gunawan dari Inalum, sambil kita tunggu yang wakil dari Papua," tandas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×