kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bhineka resmikan pembukaan Bhinneka Signage dan Printing Lab


Kamis, 19 Maret 2020 / 15:50 WIB
Bhineka resmikan pembukaan Bhinneka Signage dan Printing Lab
ILUSTRASI. Pengunjung di booth Starup E-Commerce Bhinneka di salah satu pameran./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/02/2019.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bhinneka.Com melalui salah satu unit bisnisnya, Bhinneka Digital Printing Solutions (DPS), meresmikan pembukaan Bhinneka Signage & Printing Lab di Jakarta Utara.

Nantinya, Bhinneka Signage & Printing Lab menjadi pusat demo, workshop, dan layanan terintegrasi bagi para pebisnis di bidang digital printing, baik existing client maupun yang baru ingin belajar merintis usaha, untuk mengembangkan serta meningkatkan bisnis mereka.

Direktur Bhinneka DPS, Tommy Chandra,  mengatakan, Bhinneka Signage & Printing Lab  dibangunan seluas 1.000 meter persegi ini, Bhinneka Signage & Printing Lab memamerkan berbagai macam large format printer (LFP) untuk keperluan signage, garment, cutting dan laser.

Baca Juga: Seleksi penerimaan taruna Akpol dibuka hari ini, apa saja persyaratanya?

Ia melanjutkan, operasional Bhinneka Signage & Printing Lab sendiri didukung oleh 30 teknisi dan enam dealer yang tersebar di Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Makassar. Sesuai dengan transformasi Bhinneka.Com sebagai business super ecosystem, layanan Bhinneka Signage & Printing Lab juga terintegrasi.

Mulai dari konsultasi, pemilihan dan pembelian barang dengan segala detail teknisnya, perolehan bahan produksi dan consumables, color management and calibration, servis dan purnajual.

Tommy menuturkan, Bhinneka Signage and Printing Lab diharapkan menjadi tempat berkumpulnya pelaku industri digital printing untuk selalu update dengan tren teknologi saat ini.

"Tidak hanya mendapatkan mesin printing yang tepat dan sesuai dengan skala bisnis mereka, juga saling tukar ilmu dan berbagi peluang. Ini merupakan upaya kami untuk bersama-sama memajukan industri digital printing nasional sekaligus menjadikannya sebagai salah satu akselerator industri kreatif di Indonesia,” ujar Tommy Chandra dalam siaran pers, Kamis (19/3)

Sejak 2019, industri kreatif telah menyumbang besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga Rp1.211 triliun. Beberapa sub sektor ekonomi kreatif yang terus tumbuh seperti fashion dan kriya, adalah salah satu sektor yang banyak menggunakan textile, labeling and customized printing, khususnya guna mengejar kebutuhan produksi dan volume komersial di pasaran.

Baca Juga: Bhinneka.com tunjuk Vensia Tjhin sebagai Chief of Commercial & Omnichannel




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×