kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bhinneka gandeng perusahaan fintech, Akseleran dan Avantee salurkan pinjaman ke UMKM


Senin, 02 Maret 2020 / 11:39 WIB
Bhinneka gandeng perusahaan fintech, Akseleran dan Avantee salurkan pinjaman ke UMKM
Bhinneka.Com menggandeng perusahaan fintech, Akseleran dan Avantee, untuk menyalurkan pinjaman usaha bagi UMKM guna pengembangan bisnisnya.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dalam menyalurkan pinjaman usaha bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dan pengembangan bisnisnya, Bhinneka.com menggandeng perusahaan fintech, Akseleran dan Avantee. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur  Bhinneka sebagai Business Super-Ecosystem.

Kerjasama ini memberikan suatu opsi pembiayaan bagi pengusaha UMKM untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan usaha.

Baca Juga: Bhinneka.com tunjuk Vensia Tjhin sebagai Chief of Commercial & Omnichannel

Saat ini, jumlah UMKM mencapai 58 juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 14 juta UMKM sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya, namun 74% UMKM tersebut belum mendapat akses pembiayaan karena banyaknya persyaratan yang belum terpenuhi menurut laporan perusahaan jasa konsultan internasional Pricewaterhouse Coopers (PwC).

Untuk itu, Bhinneka.com menggandeng Akseleran dan Avantee, untuk dapat membantu UMKM Indonesia dalam menjalankan dan pengembangan usaha mereka melalui sistem invoice financing.

Setiap transaksi produk di Bhinneka.com dengan penyaluran pinjaman usaha berbasis invoice financing dan pra invoice financing dengan besaran minimal Rp 200 juta hingga Rp 2 miliar, berpotensi mendapat bantuan pendanaan dari Akseleran hingga 80% dari total invoice.

Baca Juga: Bhinneka lakukan transformasi bisnis di sektor jasa pertama dan terlengkap

Sementara itu, Avantee pun berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia melalui penyaluran pinjaman usaha dimulai dari Rp 10 juta - Rp 2 miliar membayarkan hingga 70% total invoice. Keduanya menawarkan bunga per tahun mulai dari 18%.
 
Chief of Commercial and Omnichannel, Bhinneka.Com, Vensia Tjhin, mengatakan, Bhinneka.Com sebagai Business Super-Ecosystem sadar bahwa UMKM merupakan penggerak perekonomian nasional yang telah berkontribusi setidaknya 60% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan 90% serapan tenaga kerja.

"Meski demikian, 58 juta UMKM di Indonesia kerap menghadapi masalah akses pendanaan. Maka dari itu, kami berupaya untuk memberikan kenyamanan kepada lebih dari 500.000 pelanggan Bhinneka yang sebagian besar adalah segmen UMKM untuk mendapat akses pendanaan dan bertumbuh bersama Bhinneka dan mitranya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/3).




TERBARU

[X]
×