kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis ban masih bisa menggelinding


Senin, 21 Agustus 2017 / 20:02 WIB
Bisnis ban masih bisa menggelinding


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Meski penjualan otomotif stagnan di semester I-2017, penjualan komponen yakni ban diprediksi masih bisa menggelinding. Oleh karena itu pelaku industri masih menargetkan hasil positif di semester II-2017.

Deputy Director PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Cindyanto Jong mengatakakan semester kedua penjualan di domestik masih positif. "Beberapa marketing program mulai ada hasilnya," kata Cindyanto saat dihubungi KONTAN, Senin (21/8).

Sedangkan untuk ekspor menurutnya masih terus bergantung pada harga bahan baku. Menurutnya, harga karet yang awal tahun naik membuat harga jual harus ikut naik. "Ekspor butuh waktu pengiriman 60 hari sampai 90 hari. Harga tidak menentu buat pembeli berhati-hati," lanjutnya.

Oleh karena itu, di semester kedua, emiten berkode saham MASA ini akan menaikan harga jual sebesar 5%. Hal ini untuk bisa mendorong target penjualan. Target penjualan emiten berkode dagang MASA ini ditargetkan minimum bisa sama dengan tahun lalu yakni US$ 229,8 juta.

Dalam laporan keuangan semester I-2017 pendapatan MASA sebesar US$ 128 juta atau naik ketimbang periode sama tahun lalu sebesar US$ 123 juta. Namun kerugian bersih menjadi US$ 2,3 juta atau naik ketimbang tahun lalu sebesar US$ 1 juta.

Untuk penetrasi pasar ekspor, MASA akan terus dijajaki khususnya the Amerika Serikat, Asia Pacific dan Australia. Mulai Juli ini, MASA sudah berhasil tembus pasar Korea Selatan dan kedepan negeri Ginseng tersebut akan menjadi salah satu target utama di Asia selain Jepang dan ASEAN.

Sedangkan di dalam negeri MASA punya strategi lewat kerjasama dengan toko-toko ritel. Kerjasamanya lewat dua distributor besar seperti Planet Ban dan Proban.

Produsen ban, PT Goodyear Indonesia Tbk juga masih melihat tren positif. Wicaksono Soebroto, General Manager Corporate and Marketing Communication Goodyear Indonesia mengatakan semester kedua masih optimis. Menurutnya kehadiran di GIIAS 2017 juga berpotensi menambah distributor baru di Indonesia timur. "Penjualan kami searah dengan pertumbuhan penjualan mobil dari Gaikindo," kata Wicaksono kepada KONTAN, Selasa (15/8).

Dari laporan keuangan semester I-2017 tercatat penjualan GDYR sebesar US$ 75,3 juta atau turun dari periode sama tahun lalu US$ 79,7 juta. Alhasil kerugian pun membesar menjadi sebesar US$ 2,2 juta atau naiik menjadi sebesar 16,4 ribu

Sebagai informasi, Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) memproyeksi penjualan ban roda empat bisa meningkat menjadi 77 juta - 78 juta ban. Sedangkan untuk roda dua diproyeksi bisa mencapai 65 juta - 66 juta ban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×