kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird yakin kinerja bisnis tahun ini akan lebih baik


Kamis, 02 Agustus 2018 / 18:02 WIB
Blue Bird yakin kinerja bisnis tahun ini akan lebih baik


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) tetap optimis kinerja full year tahun ini akan lebih baik ketimbang tahun lalu. Sampai semester I tahun ini, pendapatan perusahaan masih tertekan dengan penurunan 5,31% dari Rp 2,08 triliun menjadi Rp 1,97 triliun.

Amelia Nasution, Marketing Director BIRD menyampaikan bahwa perusahaan optimis karena tren perbaikan kinerja terus terjadi. Selain itu, perusahaan juga melakukan digital transformation dan melakukan serangkaian kerjasama strategis tahun ini untuk menggenjot kinerja.

“Selalu kami berharap lebih baik dari tahun lalu, tetapi kalau laporan keuangan bisa diambil data terakhir kan kami ada (publish) laporan keuanga. Kami berharap performa kami akan membaik, tetapi saya tidak bisa kasih angka (pertumbuhan),” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/8).

Sigit Djokosoetono, Direktur BIRD menambahkan dilihat dari kinerja semester I memang terjadi penurunan namun lebih kecil ketimbang periode 2016 ke 2017. Oleh karena itu, demi mencapai perbaikan kinerja sampai dengan akhir tahun, perusahaan akan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan konsumen.

“Banyak kerjasama strategis akan kami lakukan, kedua, peningkatan dari teknologi juga akan kami perbaiki, sistem pemesanan dan My Blue Bird juga akan kami kembangkan seperti update aplikasi untuk berikan posisi taksi lebih akurat. Ini bisa memberikan kinerja yang lebih baik di tahun ini, targetnya jangan ditanya, pertumbuhan nanti kita lihat saja hasilnya,” tambahnya.

Sejak dua tahun terkahir, perusahaan fokus pada peningkatan pelayanan termasuk pengembangan digital. Dirinya mengatakan pelanggan akan mencari pelayanan sebagai hal yang utama.

Selain itu, kompetisi dari sisi harga juga diperhitungkan, oleh karena itu perusahaan melakukan kerjasama untuk bisa memberikan pelayanan dan harga yang baik.

“Kami juga menyiasati dengan strategi pelayanan harus kami berikan, yang utama kenyamanan pembayaran dan harga konsumen akan pilih. Kalau harga murah pelayanan jelek, ya harga wajar ya mereka akan mendapatkan pelayanan yang mereka harapkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×