kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buana Lintas Lautan (BULL) menerima kapal tanker baru berjenis Long Range 2 (LR2)


Kamis, 02 Juli 2020 / 23:00 WIB
Buana Lintas Lautan (BULL) menerima kapal tanker baru berjenis Long Range 2 (LR2)
ILUSTRASI. Buana lintas lautan Tbk http://www.bull.co.id


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), baru saja menerima kapal tanker berjenis Long Range 2 (LR2) yang ke 7 di tahun ini dari total 8 kapal tanker yang telah dibeli pada tahun ini.

Kapal tanker yang dibeli berbobot 109.647 DWT (deadweight tonnage), dengan panjang 245 meter. Sebagai ilustrasi, kapal tanker tersebut lebih besar dari gedung 56 lantai. Dengan demikian, BULL kini memiliki armada sebanyak 33 kapal dengan total kapasitas 2,3 juta DWT.

Adapun 17 kapal di antaranya merupakan jenis LR2 atau Aframax dengan ukuran 80.000 – 119.999 DWT. Kapal jenis ini berada dua tingkat di bawah kapal Very Large Crude Carrier dan Ultra Large Crude Carrier.

Baca Juga: Ini pendorong kinerja Buana Lintas Lautan (BULL) di kuartal I 2020

Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk Kevin Wong menjelaskan, strategi perseroan adalah membeli kapal tanker mid-cycle yang memiliki margin lebih tinggi dengan umur sekitar 10-15 tahun dari pemilik-pemilik ternama.

Selain itu, perseroan memperkuat fundamental dengan kontrak yang stabil meminimalisir risiko dan mengoptimalkan tingkat imbal balik. Dia yakin bahwa membeli kapal mid-cycle menekan risiko jauh lebih rendah dibandingkan dengan membeli kapal baru.

“Sebagai perbandingan, dengan harga satu kapal baru, kami bisa mendapatkan 3 kapal berusia 10-15 tahun, sehingga kami dapat menghasilkan pendapatan 3 kali lebih besar dengan kapal mid-cycle sambil mengurangi resiko modal kami sebesar 80 persen,” ujar Kevin dalam keterangan resmi, Kamis (2/7).

Menurut Kevin, sejak kuartal pertama sampai kuartal kedua 2020 total kapasitas efektif telah meningkat sebesar 20%. BULL juga berencana melanjutkan pengembangan armada dengan prinsip kehati-hatian, mengingat posisi keuangan perseroan yang kuat dan peluang yang berkelanjutan di pasar domestik dan internasional.

Memasuki paruh kedua 2020, BULL yakin prospek usaha yang positif karena perkiraan dinamika permintaan dan pasokan kapal tanker yang ketat. Hal itu terjadi karena jumlah kapal tanker baru di dunia mandek karena ada regulasi International Maritime Organization (IMO) yang wajib diterapkan pada 2020-2025.

Baca Juga: Buana Lintas Lautan (BULL) optimistis kinerja akan terus menanjak hingga akhir tahun

Selain itu, pandemi Covid-19 telah menyebabkan peningkatan permintaan kapal tanker untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan minyak terapung.

Perlu diketahui, pada kuartal I/2020, pendapatan usaha BULL meningkat menjadi US$43,1 juta, naik 1,8 kali dari US$23,4 juta pada periode yang sama tahun lalu. Hal itu diiringi dengan laba bersih BULL yang naik 4,8 kali dari US$4,1 juta menjadi US$19,7 juta.

“Kami yakin kuartal II akan lebih baik lagi karena kapal yang dibeli pada kuartal I akan berkontribusi penuh dengan tingkat harga sewa TCE [time charter equivalent] yang lebih tinggi," pungkas Kevin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×