kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Capitaland akuisisi 70% saham induk usaha operator hotel Tauzia senilai US$ 25,9 juta


Senin, 17 September 2018 / 18:53 WIB
Capitaland akuisisi 70% saham induk usaha operator hotel Tauzia senilai US$ 25,9 juta
ILUSTRASI. Tauzia Membuka Dua Hotel POP di Jawa Tengah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Capitaland Limited semakin gencar melakukan ekpansi bisnis di Indonesia. Pengembang asal Singapura ini telah mengakuisisi 70% saham dari perusahaan lokal yakni Green Oak Hotel Management (GOHM).

GOHM merupakan holding perusahaan dari operator hotel Tauzia. Mengutip laman Businesstimes, Senin (17/9, nilai investasi yang telah digelontorkan Capitaland untuk mengambil alih saham GOHM tersebut mencapai US$ 25,9 juta.

Keputusan untuk mengakuisi GOHM merupakan strategi CapitaLand dalam melakukan pengembangan bisnis hospitality melalui The Ascott Limited, yang saat ini merupakan operator apartemen sewa.

Dengan penambahan TAUZIA, portofolio Ascott akan meningkat mendekati 20.000 unit di 122 hotel yang tersebar di Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Sementara secara total portofolio perusahaan secara global tumbuh menjadi dari 94.000 unit, telah melebihi target mereka hingga tahun 2020 yang sebelumnya dipatok 80.000 unit.

Capitaland telah membayar sebesar US$ 12,95 juta untuk pembayaran akuisisi tahap pertama pada Senin (17/9). Sedangkan sisanya akan dibayarkan setiap tahun selama lima tahun. Pembayaran tahunan akan dihitung dengan formula yang berkaitan dengan jumlah kamar hotel yang dibuka di hotel-hotel tertentu yang dikelola oleh GOHM di tahun yang akan datang.

Sebagian besar hotel TAUZIA berlokasi di Indonesia, dengan hampir 60% di kota-kota utama seperti Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Sekitar 70% hotelnya melayani pelancong bisnis dan konvensi, sementara sisanya ditargetkan untuk wisatawan liburan.

"Sementara tempat tinggal Ascott terus mengalami permintaan yang kuat dari ekspatriat dan pelancong korporasi, kami dapat memanfaatkan peluang signifikan dalam segmen hotel kelas menengah, yang berkembang pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kevin Goh, CEO Ascott.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×